Strategi Perusahaan Rokok dalam Menargetkan Anak Muda: Bukti dan Fakta

Gambar
  Deskripsi Gambar: Sebuah ilustrasi yang menggambarkan seorang remaja yang memegang rokok, dengan latar belakang berbagai iklan rokok yang mencolok. Di sekitarnya, terdapat kutipan-kutipan dari berbagai dokumen perusahaan tembakau tentang strategi pemasaran mereka yang menargetkan anak muda. Beberapa remaja lain di sekitarnya terlihat tertarik dengan iklan-iklan tersebut. Ada juga simbol peringatan tentang bahaya merokok di pojok gambar. Philip Morris (Marlboro, Virginia Slims, Benson & Hedges) "Merokok untuk pemula adalah tindakan simbolis. . . 'Saya bukan lagi anak kecil, saya tangguh, saya petualang, saya bukan orang yang kuno.' . . . Saat simbolisme psikologis memudar, efek farmakologis mengambil alih untuk mempertahankan kebiasaan itu." Laporan draf 1969 "Mengapa Seseorang Merokok" untuk dewan direksi PM yang disiapkan oleh departemen Osdene. Nomor dokumen Bates: 1003287836 "Jauh setelah masa remaja berlalu, rokok akan mengalahkan makanan dal

Kesan dr. Soemarno Sosroatmodjo terhadap dr. Vischer

dr. Soemarno Sosroatmodjo
dr. Mattheus Carl Vischer
Ia dokter yang sangat trampil dan menimbulkan kesan bahwa ia dapat mengatasi kesukaran dan memenuhi kebutuhan yang diperlukan. Dalam improvisasi ia sangat matang. Kalau tidak ada instrumen, ia membuat sendiri bersama dengan tukang-tukang suku Dayak yang telah terlatih olehnya. Sikap kemasyarakatannya sangat mendalam, sehingga dicintai oleh penduduk Kuala Kapuas. Rumah sakit Zending di Kuala Kapuas merupakan satu-satunya rumah sakit yang lengkap. Saya banyak belajar dari dr. Vischer yang memimpin rumah sakit itu.

Dikutip dari buku " Dari Rimba Raya Ke Jakarta Raya (halaman 253)" karangan dr. H. Soemarno Sosroatmodjo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan