Postingan

Menampilkan postingan dengan label Acer

Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Aspire One 10 dengan Windows 10 dan Office 2013 Gratis

Gambar
Bila anda membeli Aspire One 10 maka anda akan mendapatkan Windows 8.1 asli. Setelah meng-update semua pembaruan yang ada, akan muncul "icon" Get Windows 10. Setelah mengklik ikon tersebut kita dipersilahkan untuk memesan Windows 10. Setelah memesan, kita diminta untuk menunggu pemberitahuan lebih lanjut. Bagi yang tidak sabar untuk mencoba Windows 10, silahkan mengunduh "Media Creation Tool". Pada layar aplikasi Windows 10 ada ikon Microsoft Office. Bila diklik maka kita diminta untuk mengaktivasi Office. Secara otomatis kita akan dibawa ke halaman untuk memasang Office di komputer atau laptop kita. Jenis Office nya adalah Office 2013 Home Single.

Bongkar Laptop Demi Ubuntu 14.04 LTS

Gambar
Acer Aspire 4750 yang dibuka bagian bawahnya Saat update Ubuntu 14.04 LTS ke Ubuntu 15.04 terjadi hal yang tidak terduga yaitu, saya tidak bisa mengakses tampilan yang biasa. Saya hanya bisa mengakses "terminal" dimana saya harus menulis berbagai macam perintah. Setelah mencoba sana-sini, bukannya makin baik, malah makin nggak karuan jadinya. Setelah baca-baca saran dari teman-teman yang ada di berbagai forum Ubuntu, akhirnya saya mencoba saran dari salah satu peserta forum yaitu melepas harddrive laptop. Rupanya saran ini cocok untuk laptop saya yang sudah tidak bisa diakses lagi BIOS-nya, serta tidak lagi bisa digunakan DVD-ROM-nya. Setelah harddrive-nya dikeluarkan saya menggunakan USB Live Ubuntu 14.04 LTS untuk kembali ke sistem operasi yang lebih stabil. Cara membuka harddrive laptop ini diperoleh dari YouTube.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan