Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kemarau

Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Kemarau, Masyarakat Kesulitan Air

Gambar
Saluran air yang mengering akibat kemarau Bagi masyarakat yang tinggal di Tamban Luar, Tamban Catur, Tamban Baru dan Lupak tidak aneh dengan gambar diatas. Gambar diatas adalah saluran air di sepanjang jalan menuju ke Tamban Luar dari Anjir Serapat. Sejak kemarau ini, saluran air yang seharusnya penuh air untuk mengairi sawah malah kering bahkan sampai tanah di dasarnya menjadi retak-retak karena kekurangan air. Penampungan air di pinggir jalan dari sumber air Menurut warga setempat, mereka mendapatkan bantuan air dari PDAM Kabupaten Kapuas. PDAM mengantarkan air setiap hari kepada mereka. Selain itu di pinggir jalan dekat Desa Tamban Luar ada sumber air yang dikelola oleh masyarakat. Mereka memompa air dari sumber air ke pinggir jalan. Masyarakat yang ingin mengisi jerigen air mereka bisa membayar Rp 1.000 per jerigen. Saat mengunjungi sumber air ini, sayangnya pengelolanya sedang istirahat dan ada pelanggan yang sedang menunggu dengan jerigen air mereka.

Berkah Kemarau

Gambar
Buah mangga yang masih kecil Bagi sebagian masyarakat, bila kemarau dimulai maka yang terpikir adalah banyaknya asap akibat pembakaran lahan oleh masyarakat. Tapi bagi petani yang menanam berbagai macam tanaman buah-buahan, musim kemarau adalah waktu bagi putik untuk berkembang menjadi buah. Bila hujan terus-menerus turun maka putik tidak bisa berkembang menjadi buah. Jadi musim kemarau ini memberikan kesempatan kepada kita untuk menikmati berbagai macam buah-buahan.

Rakor Kesiapsiagaan Kemarau 2013

Gambar
Wakil Bupati Kapuas (kiri) dan Kepala BPBD Kabupaten Kapuas (kanan) Pada hari Kamis, 25 Juli 2013 bertempat di aula kantor Bupati dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Kemarau. Kegiatan ini diikuti oleh pengampu kepentingan seperti dinas kehutanan dan perkebunan, dinas pertanian, dinas kesehatan, kesbanglinmas, dinas sosial, dinas pperhubungan, Dinas PU, Tagana, PMI, Pemadam Kebakaran, Manggala Agni dll. Rakor ini membicarakan tentang rencana posko lapangan penanggulangan kebakaran hutan, lahan dan pekarangan. Selain posko induk yang ada di BPBD ada posko lain di Basarang, Anjir Serapat dan di jalan Pemuda ke arah Palingkau. Dalam sambutannya wakil bupati Kapuas mengharapkan agar kebakaran rumah juga menjadi perhatian. Beliau mengharapkan agar dapat dibuat beberapa titik sumber air di daerah yang rawan kebakaran. Selain itu beliau berharap agar spanduk atau baliho tidak ditempatkan di kota tapi di tempat dimana masyarakat seringh lewat ketika m

Musim kemarau dan diare

Musim kemarau identik dengan diare. Dari beberapa literatur yang admin baca ada beberapa penjelasan mengenai masalah ini: Untuk daerah hulu, masalah diare timbul karena musim ini adalah musim dimana bakteri berkembang biak dengan cepat, sehingga kita harus memperhatikan masalah: kebersihan makanan kebersihan air minum es harus bersih wadah pengolahan makanan harus bersih bersih tangan bersih permukaan Untuk daerah yang terkena air payau, kuman kolera senang tinggal di air payau. Oleh karena itu hal-hal diatas juga harus diperhatikan. Bagi pembaca yang ingin mengetahui pengelolaan air minum dapat melihat buku berikut ini: TEKNOLOGI PENGELOLAAN AIR MINUM Sumber: Cholera Dry Season Health Warning Climate Change in Indonesia

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan