Postingan

Menampilkan postingan dengan label Petualangan

Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Jelajah Indonesia dengan jalan kaki

Gambar
Tidak sengaja waktu sholat Zuhur di daerah Matraman, Martapura bertemu seseorang pria bernama Pak Mufti. Beliau penjelajah Indonesia dengan berjalan kaki, istilah zaman now back packer , beliau sudah berjalan selama 7 bulan dari Sabang-Kalimantan Selatan, rute beliau masih panjang. Target beliau 2 tahun sudah sampai Merauke. Dari Matraman, Kalsel tujuan beliau berikutnya adalah Nunukan, Kalimantan Timur. Dari Nunukan Menyeberang ke Pulau Sulawesi.  Penulis bertanya tantangan apa yang paling berat dalam perjalanan ini? Beliau menjawab adalah menjaga waktu sholat tepat waktu, sambil beliau mengatakan bahwa kaki ciptaan Allah ini memang kuat dan teruji, beda dengan buatan manusia, sambil beliau tersenyum. Kiriman: M. Hipni

Sharing pengalaman adventure (petualangan)

Gambar
Oleh: Hipni Kemarin tanggal 18 Agustus, mencoba menggunakan fasiltas "google maps". Sebelumnya penulis sempat gagal karena petunjuk dari google map tidak selalu benar, karena google maps malah mengarahkan ke jalan yang buntu. Bila anda mencoba perjalanan menggunakan fasilitas google maps, pastikan GPS di smartphone anda bisa diandalkan. Dari beberapa "smartphone" yg pernah saya gunakan, seperti Evercoss elevate x sangat bisa diandalkan. Disamping sinyalnya kuat, HP ini juga memiliki fasilas e-compas. E-compas sangat berguna bila GPS tidak bisa memberi tahu posisi anda. Artinya anda dapat menggunkan peta "offline" dengan e-compas. Perlu diingat sejatinya peta offline posisi atas adalah utara, langsung saja…… Saya dari Kuala Kapuas tujuan Marabahan. Saya akan melawati jalur yg direkomendasikan google map melalui anjir pal 18. Disepanjang jalan saya dimanjakan pemadangan yg indah. Di kanan dan kiri saya persawahan. Setelah menempuh perjalanan sela

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan