Postingan

Menampilkan postingan dengan label Rumah Tua

Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Rumah Tua di Sei Hanyu

Gambar
Reruntuhan rumah tua di Sei Hanyu Kabupaten Kapuas sudah tidak memiliki lagi rumah betang yang masih dalam bentuk aslinya. Rumah betang yang ada di Bukit Ngalangkang, di Desa Tumbang Bukoi, Kecamatan Mandau Talawang sudah bukan rumah betang yang asli, tapi merupakan replikasi dari rumah betang. Hal ini disebabkan karena rumah betang yang pernah ada tidak memiliki dana yang cukup untuk perawatan, sehingga akhirnya mereka rubuh sejalan dengan berjalannya waktu. Kondisi ini yang terlihat pada rumah tua yang terlihat pada foto diatas. Sebuah rumah yang sangat khas dengan rumah betang dimana rumah tersebut memiliki tiang yang tingginya sama dengan satu buah rumah. Namun karena perawatan rumah ini memakan biaya yang sangat besar dan sudah tidak ada lagi yang menghuni rumah ini, akhirnya rumah ini tinggal menunggu kehancurannya saja. Di Kabupaten lain, keberadaan rumah betang dipertahankan sebagai cagar budaya, sehingga bisa dijadikan sebagai tempat kunjungan bagi para wisatawan dalam

Rumah Tua di Desa Jangkang

Gambar
Rumah tua di Desa Jangkang Rumah tua ini terletak berdampingan dengan Masjid Jami' At-Taqwa di Desa Jangkang, Kecamatan Pasak Talawang. Ketika admin meminta keterangan dari salah seorang tua yang tinggal di desa ini, mereka sendiri tidak tahu sejak kapan rumah ini berdiri. Ciri-ciri klasik rumah jaman dulu tampak pada rumah ini yaitu tiang-tiang rumahnya yang tinggi. Kita bisa berdiri dibawah rumah ini. Anak-anak bermain dibawah rumah tua Ketika admin baru menyelesaikan shalat Zuhur di Masjid Jami' At-Taqwa, admin sempat melihat anak-anak sedang bermain-main dibawah rumah tua ini. Menurut para tokoh adat Dayak, rumah-rumah jaman dulu, bagian bawah yang tinggi ini biasa digunakan untuk menumbuk beras untuk dijadikan tepung.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan