Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Sarana transportasi umum di Mahidol University


Ini sepeda Mahidol University (MU), warnanya putih. Jika kita menemukan sepeda ini di mana saja di lingkungan kampus, kita boleh memakainya karena ini sepeda milik bersama (public bicycle). Siapa saja boleh memakainya, tapi tidak boleh jadi hak milik pribadi, tidak boleh dibawa keluar kampus, tidak boleh mengubah/menambah asesories apapun, termasuk mengubah warnanya.




Semua mahasiswa di sini umumnya pakai sepeda di dalam kampus. Tidak heran jika di tiap fakultas berderet-deret sepeda diparkir di depan halamannya. MU juga menyediakan sarana parkir sepeda, sehingga semua sepeda diparkir dengan rapi. Gambar di samping adalah parkir sepeda di depan Enginering Faculty. Bisa dibayangkan, calon-calon sarjana teknik di kampus ini mereka pakai sepeda! Sepedanya rata-rata sederhana, seperti sepeda mini adik-adik kita di SMP. Sepeda model Polygon, United, dll yang pakai gigi sangat jarang saya temui di sini. Jadi umumnya mahasiswa di sini pakai sepeda yang murah meriah, he he he.... Murah, sehat dan bebas polusi.. Siip dah!!


Ini trem MU, siap mengantar siapa saja yang memerlukan. Trem ini tiap hari berputar keliling kampus. Karena kampus Mahidol Salaya sangat luas, wajar jika universitas menyediakan ini sebagai sarana transportasi umum gratis.
Uniknya supirnya tidak duduk, tapi berdiri. Klaksonnya berupa lonceng. Kadang trem ini juga full music, tergantung supirnya mau putar lagu apa. Jadi kadang kalau trem lewat, ramai : ada lonceng plus musik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas