Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Wajah Baru RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun

Gedung poliklinik baru dan gedung administrasi baru serta beberapa ruang rawat VIP yang ada di belakang gedung sudah mulai dioperasikan. Kemegahan bangunan yang memakan waktu dua tahun pembangunan ini sudah menampakkan wujudnya. Hal ini dapat diwujudkan karena adanya Master Plan yang ditandatangani oleh Bupati Kotawaringin Barat, sehingga pendanaan untuk pembangunannya diperjuangkan melalui APBD setiap tahunnya, sampai Master Plan tersebut terwujud. Kemegahan bangunan ini juga diikuti oleh peningkatan kemampuan rumah sakit untuk mengelola keuangan sendiri melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sehingga rumah sakit sekarang sudah mampu mengelola keuangan sendiri dan sudah bisa memberdayakan Instalasi Farmasi untuk melakukan pembelian dan penjualan obat secara mandiri. Hal ini akan membantu memperbaiki kinerja pengadaan Bahan Habis Pakai dan penyediaan obat-obatan untuk berbagai program di rumah sakit. Semoga Kabupaten Kapuas juga bisa belajar dari tetangga jauh kita ini.

Komentar

  1. Terimakasih atas dimuatnya berita ini, semoga dapat menjadi salah satu motivasi positif demi pengembangan layanan yang lebih baik kepada masyarakat kalimantan tengah khususnya di lingkungan pemkab. Kapuas.
    Salam,

    Staff IT RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun

    BalasHapus
  2. Sama-sama, tulisan ini memang dimuat untuk merangsang pemerintah Kapuas memberi perhatian yang cukup besar pada rumah sakit, sehingga pelayanan rumah sakit makin baik

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan