Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...
sangat bagus budidaya ikan patin dikapuas dan hasilnya sangat memuaskan .....
BalasHapussaya mau tanya apakah bibit ikan patin itu ngga dijual kemasyarakat yg memerlukan dan hanya terfokus utk petambak yg sdh berkali kali berhasil,soalnya apa saya pernah mendatangi BBI sm tempat personel yg mengelola bibit patin tdak dilayani dgn alasan macam2..contoh alasan masih kecil2,menunda penjualan mlah ada satu pegawai perikanan yg mengelola bibit patin bealasan kurang lebih demikian.....kasian dong sama masyarakat.
sarang walet menjamur dikapuas.,adakah izinya dr pemkab kapuas...?
BalasHapusvideo ikan patin itu dimana,banyak banget..aku suka itu
BalasHapus@ariskps: untuk benih ikan, tempat yang saya kunjungi ini juga menjual benih ikan patin, bisa kontak Pak Singkir
BalasHapus@basuki: untuk mendirikan walet di Kapuas harus ada persetujuan masyarakat setempat dan ijin dari Badan Pelayan Perijinan Terpadu. Untuk video ikan patin diatas, diambil di Desa Basarang.
Bisa kasih no TLP atau wa nya kah ko
BalasHapus