Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Penelitian menunjukkan bahwa nikotin meningkatkan kadar gula darah

Para peneliti dari California, dengan menggunakan sel darah merah manusia, menemukan bahwa nikotin dalam dosis terkecil meningkatkan kadar hemoglobin A1C sebanyak 8,8%, sedangkan pada dosis tertinggi meningkatkan kadar glukosa darah sebanyak 34,5% sesudah dua hari penggunaan. Peneliti Xiao-Chuan Liu mengatakan bahwa hasil penelitian tersebut "harus menyarankan penyandang diabetes untuk berhenti merokok sama sekali" dan untuk membatasi penggunaan produk pengganti nikotin.

Sumber: U.S. News & World Report/HealthDay News (3/27)

Komentar

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas