Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Pelayanan Sosial di Kabulat

Tim Puskesmas Melati sedang memberikan pelayanan kesehatan (With courtesy from PMI Kabupaten Kapuas)
Puskesmas Melati bekerjasama dengan PMI Kabupaten Kapuas menyelenggarakan kegiatan pelayanan sosial di Kabulat, kompleks perumahan para mantan penderita kusta. Dalam kegiatan ini Pimpinan Puskesmas Melati, dr. H. Ahmad Haspiani bersama dengan staf memberikan pelayanan kesehatan kepada warga Kabulat. Selain itu dari dana yang didapatkan dari para donatur, diberikan juga sumbangan pembangunan atap bagi salah satu rumah mantan penderita kusta yang sudah rusak parah.

Rumah mantan penderita kusta yang diperbaiki atapnya (With courtesy from PMI Kabupaten Kapuas)
Pada saat yang sama, PMI Kabupaten Kapuas juga memberikan sembako bagi warga Kabulat. Dana untuk pemberian sembako ini diperoleh dari para donatur dan juga dari dana yang disediakan oleh Palang Merah Spanyol dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pelayanan Sosial di Kabupaten Kapuas.
Pak Brikson berbincing dengan mantan penderita kusta (With courtesy from PMI Kabupaten Kapuas)
Rombongan dari PMI Kabupaten Kapuas dipimpin oleh Bapak Brikson, pengurus sekaligus pembina PMR di SMAN 2 Kuala Kapuas. Dalam kesempatan ini, beliau berkenan untuk mendistribusikan bantuan sembako bagi para mantan penderita kusta di Kabulat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan