MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030
Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...
assalamu alaikum Bang,
BalasHapuskarena sejak juli 1999 saya sbg internal auditor di perkebunan sawit, mohon ijin memaparkan bahwa perkebunan sawit seharusnya ramah lingkungan.
1 -pembukaan lahan tidak membakar (zero burning). kayu sisa pohon dirumpuk, karena kaya unsur hara saat pembusukan.
2 -areal yg tidak ditanami sawit ditebar biji kacangan untuk menutup permukaan tanah shg mengurangi erosi humus.
3 -pelepah sawit yg tua dirumpuk di antaa tanaman. sama dgn point 1.
4 -jika sudah ada pabrik sawit, maka limbah cair pabrik stl dinormalkan maka dialirkan ke blok tanaman. karena masih banyak unsur hara yg berguna dan kurangi dosis pemakaian pupuk.
5-janjang buah sawit yg sudah selesai diproses di pabrik, diecer ke blok tanaman karena masih byk unsur hara yg penting bagi sawit.
6- pengentasan hama tikus dgn burung hantu yg ditangkarkan
7-pengentasan hama ulat api dgn tanaman bunga putihan yg juga dibudidayakan di kebun.
semoga dapat membantu.
salam,
roy -smandel 91.
TOLONG PEMERINTAH PERHATIKAN,APAKAH MEMANG ATURANNYA PERUSAHAAN.TERUTAMA PT.GAL YG OPERASI DI WILAYAH KAPUAS DI AREA LOKASI MANGKATIP.YG MAIN SERUBUT TANAH MASYARAKAT.
BalasHapusTOLONG DI PERHATIKAN KHUSUSNYA PT GAL YG DI LOKASI LAHAN MANGKATIP SUPAYA CEPAT MENYELESAIKAN MASALAH LAHAN YG DI GARAP TANPA ADA PEMBERITAHUAN BAGI PEMILIK TANAH.SUPAYA JANGAN SAMPAI TERJADI HAL2 YG TIDAK DIINGINKAN....
BalasHapusKARENA SEBENARNYA LAHAN YG SEKIAN HEKTAR DILOKASI MANGKATIP SEMUA BERMASALAH TIDAK BENAR2 MURNI MILIK PERUSAHAN JADI INI TOLONG DI PERHATIKAN BAGI PEMILIK SAHAM TERBESAR DI PT.GAL SUPAYA TIDAK ADA PENYESALAN DI KEMUDIAN HARI...
BalasHapusTolong hub saya di fb Kansas alponzo
Hapussebenarnya kalau perusahaan semua baik tapi orang2 yg menjalankannya yg tidak baik khusus di lokasi mangkatip.jadi ini tolong diperhatikan jangan sampai mentang2 bodoh lalu seenaknya.
BalasHapusMohon agar mengirim alamat email pt. Global di e-mail saya policenewspalangkaraya@yahoo.com
BalasHapusAda lowongan kh
BalasHapussaya a/n Musthafa warga B1 lamunti ingin mengajukan lamaran kerja di pabrik PT GAL apa kah ada lowongan standar SLTA... mohon kabarnya
BalasHapusPT Global, apakah sudah selesai perkaranya lahan sawitnya?
BalasHapus