Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Pesantren Kilat MIN Selat Hulu II

Peserta Pesantren Kilat MIN Selat Hulu II
Pada hari Sabtu, 6 Agustus 2011, admin berkesempatan untuk mengisi Pesantren Kilat Madrasah Ibtidaiyah Negeri Selat Hulu II yang terletak di Kompleks Islamic Center, Jalan Tambun Bungai, Kuala Kapuas. Dalam kesempatan tersebut admin diminta untuk menyampaikan materi puasa ditinjau dari segi kesehatan. Peserta diajak untuk memperhatikan waktu sahur yang sebaiknya dilakukan mendekat waktu azan subuh. Kemudian makanan yang dimakan saat sahur sebaiknya tidak terlalu manis dan tidak terlalu banyak, sehingga tidak cepat lapar lagi. Selain itu, makanan diwaktu sahur sebaiknya mengandung cukup serat, sehingga makanan tersebut cukup lama berada dalam usus dan bisa membantu melancarkan buang air besar. Selain itu, minum pun sebaiknya diusahakan cukup sehingga konsistensi dari buang air besar tidak keras (tentu disertai dengan serat yang mencukupi).


Sahur sebaiknya dilakukan dengan jumlah makanan yang tidak terlalu banyak. Karena Rasulullah mengatakan bahwa kami adalah umat yang makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang. Makanlah sekedar untuk menegakkan tulang punggungmu. Hal-hal diatas mengajarkan kepada kita agar membagi porsi lambung menjadi sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga untuk udara. Kalau makan terlalu banyak akan mengakibatkan gangguan pada pencernaan (lambung).

Para siswa disarankan untuk tidak tidur lagi setelah shalat Subuh yang dikerjakan secara berjama'ah di langgar atau masjid. Karena tidur sesudah makan sahur akan mengakibatkan pencernaan makanan menjadi terganggu sehingga bisa terjadi salah cerna yang menimbulkan perasaan tidak enak pada perut.

Peserta juga diajak untuk menyegerakan berbuka dengan makanan yang manis dan banyak mengandung serat. Itulah sebabnya Rasulullah mencontohkan berbuka puasa itu dengan menggunakan kurma. Kurma memiliki kadar karbohidrat, protein, mineral dan serat yang mencukupi kebutuhan sehari-hari. Bahkan Maryam (anak Imran) yang sedang mengandung pun mendapatkan sumber energinya dari kurma.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan