Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Potensi Komoditas Zircon (Pasir Puya) yang melimpah di Sungai Muroi

Kemilau Hasil Olahan Zircon
Sungguh anugerah luar biasa yang diberikan di tanah Kalimantan, berbagai hasil tambang melimpah disini, mulai dari batu bara, emas, intan, minyak bumi, gas alam dll. Salah satu potensi tambang mineral yang masih "misterius" adalah tambang zircon / pasir puya, komoditas zircon dimanfaatkan negara-negara industri untuk bahan-bahan tahan panas, tahan gores, pelabur keramik, pelapis jam, permata, pelapis accu dan kristal. Zircon asal Indonesia banyak diekspor ke China. 
Potensi yang sudah terlihat nyata terutama di daerah aliran sungai muroi kapuas sepertinya belum dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarkat setempat dan menambah PAD kapuas yang masih minim sekali. Padahal usaha tambang telah dilakukan dimana - mana sepanjang aliran sungai muroi, dan anehnya mengapa belum ada pembinaan. Ratusan unit penambang tradisional telah beroperasi untuk mengambil hasil alam ini, tapi mereka hanya menikmati sedikit dari kemilau zircon ini, banyak "pengusaha asing" yang masuk dan mengambil peluang ini. 
Pengusaha ekspor zircon dari Bangka Belitung kini banyak yang menoleh ke Kalimantan, setelah tahu potensi pertambangan zircon Kalimantan cukup besar dan lebih menjanjikan. Perusahaanya hanya mampu mengekspor 600 ton zircon/tahun, padahal satu perusahaan lainnya yang beroperasi di Kalimantan sanggup mengekspor 3.000 ton lebih setiap minggu.Sungguh potensi yang sangat melimpah, harga zircon terakhir antara Rp.4500 - Rp.15.000, namun harga komoditi ekspor ini yang pasti masih misterius. Kata penambang dari Kalimantan Barat, pernah mencapai Rp.100.000,' / kg...!!!! Tapi kenapa di tingkat penambang hanya berkisar harga yang saya sebutkan di awal tadi.
Seandainya dinas terkait atau pemda mau mengelolanya tentu akan lebih baik baik masyarakat dan menambah PAD Kapuas.

Komentar

  1. waduh..... kasihan sekali
    daerah kapuas....
    hasilnya dinikmati orang lain..
    lingkungan kapuas rusak....
    .............................?

    BalasHapus
  2. Pengerjaannya berat sangat melelahkan tapi dibeli cuman tinggi 5.000/kg bagaimana bisa masyarakat sejahtera.

    BalasHapus
  3. Mari berkarya jagan hanya jadi penonton dn pecundang

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan