Roadshow Seminar Kesehatan 11 - DPD PPNI Kabupaten Kapuas

Gambar
  DPD PPNI Kabupaten Kapuas bekerja sama Bapelkes Kalimantan Tengah (Akreditasi A Kemenkes) dengan menyelenggarakan Roadshow Seminar Kesehatan 11 secara offline terbatas 200 peserta. Hari, Tanggal : Sabtu, 1 November 2025 Jam : 07.00 - 14.00 WIB Tempat : DPK PPNI Puskesmas Mandomai Kec. Kapuas Barat Kab. Kapuas Materi & Narsums : Deteksi Dini dalam Memantau Kehamilan  (dr. Butet - Puskesmas Mandomai) Pemeriksaan Kehamilan dan Pertolongan Persalinan di Puskesmas (Bdn. Hj. Halimah, S.ST, MM - Ketua IBI Kapuas) Asuhan Keperawatan Kegawatdaruratan pada Bayi Baru Lahir (Ns. Desrica - RSUD Kapuas) Sasaran Peserta & SKP :   https://siakpel.kemkes.go.id/index.php/Portal/kegiatan/36373033-3134-4038-b535-343437323331   Pendaftaran :  Rp. 50.000,- Transfer ke BRI 018001096934508 DPD PPNI Kabupaten Kapuas   https://forms.gle/3et2MLXvwuJUH43n8 PPNI jaya, KAPUAS barigas, PERAWAT sejahtera

Tetap relijius meski di pedalaman Kapuas

Suasana shalat Maghrib di Masjid Jami' At-Taqwa Desa Jangkang
Suasana relijius dapat kita rasakan ketika memasuki Masjid Jami' At-Taqwa di Desa Jangkang, Kecamatan Pasak Talawang pada saat shalat Maghrib. Meskipun berada di tengah belantara hutan Kalimantan, desa ini masih menunjukkan semangat keberagamaan yang cukup tinggi. Masjid yang dibangun pada tahun 1970-an ini pada mulanya berada di pinggir sungai, tapi karena seringnya banjir, masyarakat bergotong royong untuk membangun masjid di darat. Mereka sama-sama menyumbang untuk pembelian tanah dan membangun masjid. Imam masjid ini adalah warga Desa Jangkang yang baru lulus dari Aliyah di Darussalam, Martapura.
Bangunan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Desa Jangkang
Menurut keterangan dari salah satu warga, rencananya lulusan Darussalam ini akan mengajarkan kepada anak-anak di Desa Jangkang, membaca Qur'an. Selama ini sudah ada juga lulusan dari Darussalam yang mengajarkan membaca Qur'an di rumahnya. Insya Allah Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) akan menggunakan bangunan yang ada di belakang masjid.
Gereja di Desa Jangkang
Selain kegiatan kaum Muslimin, masyarakat yang beragama Kristen juga memiliki gereja di desa ini. Gereja ini dipimpin oleh Bapak Sekretaris Desa. Beliau bersama dengan istrinya sudah menjadi penetua di gereja ini selama 19 tahun. Banyak yang sudah mencoba untuk mengganti beliau, namun tetap jabatan ini kembali kepada beliau. Mengingat menjadi penetua bukan pekerjaan mudah. Mereka harus menjadi teladan bagi warga disekitarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas