Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Buka Puasa Bersama di Rumah Tahanan Kuala Kapuas

Anggota majelis ta'lim sedang membagikan bingkisan buka puasa
Pada hari Minggu, 29 Juli 2012, Majelis Ta'lim Asy-Syifa RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo yang dipimpin oleh Bapak Syamsuri, serta ketua Panitia Ramadhan 1433 H / 2012 M, M. Saleh memimpin rombongan rumah sakit menyelenggarakan kegiatan Buka Puasa Bersama di Rumah Tahanan Negara Klas II B Kuala Kapuas. Kegiatan tahunan ini diisi dengan ceramah agama dan buka puasa bersama. Buka Puasa Bersama ini tidak hanya dinikmati oleh para binaan yang mengikuti kegiatan di masjid, namun juga dinikmati oleh para binaan yang sedang berada di sel masing-masing.

Ceramah pengantar buka puasa mengisahkan tentang keberadaan Nabi Yusuf ketika berada di penjara dimana beliau menunjukkan akhlak yang mulia selama berada disana sehingga menumbuhkan rasa percaya dikalangan penghuni penjara terhadap beliau. Rasa percaya terhadap beliaulah yang membuat dua orang penghuni penjara tersebut mempercayakan kepada beliau tentang tafsir dari mimpi mereka. Kisah ini juga menunjukkan kepada kita bahwa penjara bisa dijadikan sebagai lahan dakwah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan