Pernikahan dan Peran Gender dalam Islam: Melampaui Sekadar Hak dan Kewajiban

Gambar
  Di tengah dunia yang serba cepat dan penuh tuntutan, banyak anak muda—bahkan pasangan yang sudah menikah—mulai bertanya: Masih relevankah pernikahan? Bagaimana seharusnya peran suami dan istri dalam Islam di era sekarang, ketika biaya hidup naik, keduanya sama-sama lelah bekerja, dan media sosial memamerkan “rumah tangga sempurna” yang terasa jauh dari kenyataan? Tulisan ini merangkum gagasan bahwa pernikahan dalam Islam bukan hanya soal daftar hak dan kewajiban, tetapi sebuah amanah suci yang dibangun di atas kasih sayang, tanggung jawab, dan akhlak mulia. 1. Pernikahan dalam Al-Qur’an dan Sunnah: Lebih dari Sekadar Kontrak Al-Qur’an menggambarkan pernikahan sebagai tanda kebesaran Allah , tempat manusia menemukan ketenangan (sakinah), kasih sayang (mawaddah), dan rahmat. Pernikahan bukan sekadar “status sosial” atau “legalitas hubungan”, melainkan jalan ibadah yang menyatukan dua jiwa untuk saling menolong menuju ridha Allah. Nabi ﷺ menegaskan bahwa: Pernikahan adal...

Ketupat Dimana-mana

Lebaran identik dengan ketupat. Kondisi ini tampak dengan jelas di perempatan Jalan Melati dan Jalan Anggrek, Kuala Kapuas.
Menurut keterangan dari salah seorang pembeli yang sudah datang lebih pagi, penjual bungkus ketupat lebih banyak tadi pagi dibandingkan dengan saat liputan.
Sebenarnya bungkus ketupat ini biasa ditemukan sehari-hari di pasar Kuala Kapuas karena Soto Banjar menggunakan ketupat. Namun dengan adanya lebaran, penjualan lebih banyak dibandingkan dengan biasanya.
Saking banyaknya permintaan untuk bungkus ketupat ini, beberapa penjual masih terus membuat bungkus ketupat sambil menjual dagangannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas