Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Pelatihan Case, Support and Treatment Kalimantan Tengah

Peserta dari Kapuas (dr. Fitri Ningrum Intani) sedang menyampaikan presentasi
Pada tanggal 27 September - 3 Oktober 2012 bertempat di Hotel Dandang Tingang diselenggarakan Pelatihan Case, Support and Treatment Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah ini diikuti oleh beberapa rumah sakit di Kalimantan Tengah. RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo mengirimkan enam peserta dalam pelatihan tersebut.

Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian pelatihan dalam rangka mempersiapkan rumah sakit untuk membentuk bagian yang khusus menangani kasus-kasus HIV/AIDS. Akan ada dua buah tim yang akan mengelola program ini yaitu Tim Voluntary Counseling Test (VCT) dan Case, Support and Treatment (CST). Tim VCT akan mengajak masyarakat yang beresiko tinggi untuk memeriksakan status HIV/AIDS mereka di VCT. Bila pasien tersebut positif maka penanganan masalah mereka akan diserahkan kepada Tim CST.

Program ini sangat membutuhkan partisipasi dari segenap pihak khususnya Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Kapuas yang diketuai oleh Bapak H. Nurani Sarji. Pihak-pihak lain seperti organisasi profesi kesehatan, tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat diperlukan perannya untuk mensosialisasikan keberadaan VCT kepada seluruh lapisan masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas