Lazismu dan MDMC Berhasil Galang Dana untuk Aceh dan Sumatera, Terkumpul Rp 37.000.000

Gambar
  Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) berhasil mengkoordinasikan aksi penggalangan dana kemanusiaan untuk membantu masyarakat terdampak bencana di Aceh dan Sumatera. Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur persyarikatan serta komunitas peduli, sehingga total donasi yang berhasil dihimpun mencapai  Rp 37.000.000 . Penggalangan dana ini didukung oleh berbagai lembaga dan amal usaha Muhammadiyah, yaitu: PCM Kapuas Timur PCM Mandomai Majelis Ibu Riaswati Nasyiatul Aisyiyah TKM Permata Ikatan Pelajar Muhammadiyah SD Muhammadiyah Mambulau Pemuda Muhammadiyah Bidang Amil Zakat, Infak dan Shadaqah SMPS Muhammadiyah Kapuas SDS Muhammadiyah Kapuas Barat Sekretariat PDM SMA Muhammadiyah Pulau Petak Majelis Tarjih dan Tabligh Tapak Suci SMA Muhammadiyah Kapuas Sementara pihak di luar lembaga Muhammadiyah yang turut berkontribusi antara lain  KJSO . Dana yang terkumpul akan disalurkan untuk memenuhi kebutuha...

Geber PSN di Selat Hilir dan Selat Dalam

Geber PSN di Selat Hilir

Mengubah perilaku memang tidak mudah, namun bukan mustahil untuk diwujudkan. Inilah yang ingin dicontohkan melalui GEBER PSN (Gerakan Bersama Pemberantasan Sarang Nyamuk) yang dilaksanakan tanggal 8 Januari 2013 lalu di Kelurahan Selat Hilir(RT 5 Jalan S Parman) dan Selat Dalam (RT 1, 6, 12, 17 Jl. Cilik riwut) Kecamatan Selat.
Geber PSN di Selat Hilir
Upaya memberikan contoh pencegahan efektif penyakit Demam Berdarah (DBD) ini dipimpin langsung oleh Lurah Selat Hilir H. Fitriadi dan aparat kelurahan, pimpinan Puskesmas Selat drg. Luluk Nurhayati dan stafnya, RT setempat, serta Kelompok Masyarakat Peduli Lingkungan (KMPL) bersama tossa hijaunya. Sedangkan di Selat Dalam dikomandani oleh Lurah Rasyidi S.Sos dan staf, pimpinan Puskesmas Melati dr. Ahmad Haspiani dan staf, petugas dari Koramil, dan para ketua RT setempat. Sedangkan dari Dinas Kesehatan diwakili oleh Kabid Bina PMK Rasita Usman, SKM dan staf.
Geber PSN di Selat Dalam
Mereka membawa plastic kresek, sapu lidi, dan serokan. Sambil mengumpulkan wadah-wadah berpotensi untuk berkembang biak nyamuk DBD (botol bekas, kaleng bekas, gelas bekas, dll), mereka juga melakukan penyuluhan, membagikan Abate dan leaflet DBD.

Telah diteliti bahwa hanya GEBER PSN yang dilakukan luas dan rutin seminggu sekali-lah yang berhasil menurunkan angka kesakitan DBD. GEBER PSN yang dicontohkan ini perlu ditindaklanjuti secara mandiri oleh masyarakat secara luas, rutin tiap minggu, tanpa bosan. Kegiatan ini harus luas karena jika hanya beberapa rumah saja maka akan percuma. Kegiatan ini harus rutin seminggu sekali karena nyamuk berkembang biak setiap hari. Karena itu masyarakat diharapkan secara mandiri rutin melakukan 4M Plus di lingkungan rumah masing-masing. 4 M Plus yaitu Menutup, Menguras, Mengubur, Memantau wadah jentik, Plus tidak menggantung baju, memelihara ikan pemakan jentik, menaburkan Abate, dan memakai obat nyamuk.

Tanpa kesadaran GEBER PSN dari masyarakat sendiri, akan sulit menurunkan angka kesakitan DBD. Jangan sampai anggota keluarga kita sakit, atau sampai meninggal karena DBD, akibat kita lalai lakukan PSN. Boleh jadi orang lain sakit DBD, karena sumbernya dari rumah kita. Boleh jadi siswa sekolah sakit DBD, karena sumbernya dari sekolah itu sendiri. Boleh jadi seorang karyawan sakit DBD, karena sumbernya ada di tempat kerjanya sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas