MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Penyelidikan Epidemiologi di PT. Kalimantan Ria Sejahtera

Pada hari Kamis-Jum'at, 28-29 November 2013, rombongan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas mengadakan penyelidikan epidemiologi di perusahaan besar sawit PT. Kalimantan Ria Sejahtera. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut laporan dari perusahaan tersebut bahwa ada sebagian dari karyawannya yang menderita penyakit demam berdarah.

Ketika rombongan sampai di perusahaan, ternyata semua pekerja yang diduga menderita penyakit demam berdarah sudah dirujuk ke RSUD Doris Sylvanus, Palangka Raya. Pimpinan rombongan, dr. Tri Setyautami, MPHM langsung menghubungi pihak Doris untuk mendapatkan informasi mengenai pasien yang dirujuk tersebut. Ternyata tidak ada satu pun penderita yang dirujuk tersebut didiagnosis dengan demam berdarah.

Pada saat yang sama, petugas dari Dinas Kesehatan langsung memeriksa rumah-rumah para pekerja yang sakit tersebut. Ternyata dari pemeriksaan, banyak rumah yang memiliki jentik-jentik. Para petugas dari Dinas Kesehatan langsung melakukan fogging fokus di tempat dimana ada penderita yang diduga menderita demam berdarah. Selain itu, petugas dari Dinas Kesehatan juga meninggalkan "abate" yang dapat digunakan untuk membunuh jentik-jentik. Pelayanan imunisasi dan pemberian vitamin juga diberikan sebagai bentuk pelayanan tambahan bagi para pekerja kebun sawit beserta keluarganya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas