Psikologi Kekayaan dalam Perspektif Islam

Gambar
Pendahuluan Kekayaan sering kali menjadi ujian terbesar bagi umat manusia. Dalam perspektif Islam, kekayaan tidak hanya dianggap sebagai aset materi, tetapi juga amanah dari Allah yang harus dikelola dengan bijaksana. Islam menawarkan pendekatan holistik terhadap kekayaan yang melibatkan dimensi spiritual, ekonomi, dan sosial untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Perbedaan Paradigma Ekonomi Islam dan Kapitalisme Kapitalisme, yang didasarkan pada ekonomi neoklasik, menekankan kepentingan pribadi dan kepemilikan individu. Sebaliknya, Islam melihat kekayaan sebagai titipan Allah. Prinsip dasar Islam mengajarkan bahwa kekayaan harus digunakan untuk kemaslahatan umat, termasuk zakat, sedekah, dan investasi yang sesuai syariah. Dalam Islam, kesuksesan tidak diukur dari jumlah kekayaan, tetapi dari seberapa bermanfaat kekayaan tersebut bagi orang lain. Prinsip-Prinsip Kekayaan dalam Islam Kepemilikan Amanah Dalam Islam, Allah adalah pemilik sejati kekayaan, dan manusia hanya menjadi p...

Menanam Sawi

Penanaman bibit sawi
Bibit sawi
Pak Nuryasin dari Ponpes Al-Amin sedang menanam sawi bersama dengan salah satu santri. Sawi ditanam dilahan yang suuudah diberi hasil pembakaran kulit padi. Penanaman sengaja dilakukan agak jauh dari kandang ayam dan itik agar tanaman ini tiidak diinjak-injak.

Ini merupakan penanaman kedua setelah yang pertama dulu berhasil. Untuk menyemai bibit sawi diperlukan waktu dua minggu dan insya Allah satu bulan kedepan sawi ini sudah bisa dipanen untuk dikonsumsi di pondok pesantren.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan