MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Mengunjungi Rajah Solayman Mosque

Masjid Rajah Solayman
Pada saat istirahat setelah makan siang, penulis meminta ijin kepada pengurus Palang Merah Filipina untuk shalat di masjid yang ada di belakang markas. Pada saat mengikuti petunjuk dari salah seorang warga yang sedang duduk-duduk di depan warung, ternyata jalannya buntu. Akhirnya bersama dengan kepala divisi kesehatan berjalan menuju jalan yang lain. Saat melihat ada menara masjid, penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau dan berjalan sendirian ke masjid.
Buku Fadhilah Amal di Masjid Rajah Solayman
Masjid ini terletak di tengah-tengah pemukiman penduduk yang berada di daerah kumuh di tepi pelabuhan Manila. Masjid ini berada di lantai dua dari sebuah bangunan. Tempat wudhu'nya berada di bangunan terpisah. Sebagian besar masyarakat yang tinggal di lingkungan tersebut adalah orang Muslim Mindanao.
Jadwal Shalat di Masjid Rajah Solayman
Kebetulan di masjid tersebut ada seorang Muslim Mindanao yang pernah melakukan "khuruj" ke Indonesia selama tiga bulan, jadi dia bisa berbahasa Indonesia. Dia menceritakan bahwa dia melakukan khuruj ke Indonesia bersama-sama dengan orang Indonesia, sehingga dia bisa berbahasa Indonesia. Dia juga menjelaskan bahwa khutbah Jum'at di masjid ini disampaikan dalam bahasa Arab dan Bahasa Tagalog.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas