Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Kalau Begini Rasanya 40 Rakaat-pun Sanggup Dijalani !

Judul diatas adalah komentar yang disampaikan oleh salah seorang jama'ah Langgar Al Inayah setelah mengerjakan shalat tarawih sebanyak 23 rakaat pada hari Sabtu, 28 Juni 2014. Menurut admin komentar ini sangat luar biasa mengingat shalat ini dikerjakan lebih banyak daripada biasanya.

Menurut keterangan beliau, hal ini dirasakannya setelah berusaha untuk menikmati shalat sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah yaitu ketika menjadikan shalat sebagai sarana untuk istirahat. Beliau justru merasa bahwa shalat sebanyak 23 raka'at itu sebagai sebuah kenikmatan bersama dengan Sang Pencipta.

Semoga kita bisa merasakan apa yang beliau rasakan !

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas