Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Korban Meninggal Terakhir Ditemukan, Pencarian Berakhir Besok

Fery "Berkah Bersama"
Meskipun korban meninggal ke-17 sudah ditemukan tadi pagi (Kamis, 31 Juli 2014), tim Posko Kecelakaan Air (Tenggelam) Feri "Berkah Bersama" masih menyisakan satu hari lagi untuk menunggu bila ada korban yang tidak masuk dalam daftar. Selain korban meninggal diatas, sudah ditemukan sebanyak 20 unit kendaraan bermotor roda dua dalam kecelakaan ini.

Pada hari Kamis sore ini, Fery "Berkah Bersama" ditarik ke dermaga Gedung Pertemuan Umum (GPU) Manggatang Tarung. Feri inilah yang dipenuhi dengan 74 penumpang dan 20 kendaraan bermotor roda dua.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas