Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

Diet Sehat

Fakta-fakta

  • Diet yang sehat membantu melindung terhadap semua bentuk gangguan gizi, sebagaimana juga terhadap penyakit-penyakit tidak menular meliputi obesitas, diabetes, penyakit jantung, stroke dan kanker.
  • Diet yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik menyebabkan resiko global terhadap kesehatan.
  • Diet sehat yang dilaksanakan sejak dini - menyusui memiliki manfaat jangka panjang, seperti mengurangi resiko kegemukan dan obesitas pada anak-anak dan remaja.
  • Asupan energi (kalori) harus seimbang dengan energi yang digunakan. Bukti menunjukkan bahwa lemak total tidak boleh melebihi 30% dari total asupan energi untuk mengurangi penambahan berat badan yang tidak sehat dengan pergeseran dalam konsumsi lemak dari lemak jenuh menjadi lemak tidak jenuh, dan menuju eliminasi dari industri lemak trans.
  • Membatasi asupan gula bebas menjadi kurang dari 10% dari total energi merupakan bagian dari diet sehat. Pengurangan lebih lanjut menjadi kurang dari 5% dari total energi disarankan untuk manfaat kesehatan tambahan.
  • Menjaga asupan garam kurang dari 5 gram per hari dapat membantu mencegah hipertensi dan mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke pada populasi dewasa.
  • Negara-negara anggota WHO sepakat untuk mengurangi asupan garam populasi dunia menjadi 30% dan menghambat peningkatan kasus diabetes dan obesitas pada tahun 2025. 
Sumber : WHO


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas