Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

MTsN Selat Menerima Kunjungan Tim Pembina UKS Kabupaten Kapuas


Kuala Kapuas (Inmas),  MTsN Selat menerima kunjungan dari Tim Pembina Sekolah Sehat/UKS tingkat Kabupaten Kapuas, Senin (2/3). Kedatangan rombongan tim yang dipimpin oleh Kepala Bagian Kesra Setda Kapuas Drs. H. Darwis disambut langsung oleh Kepala MTs Selat Sriyadi, M.Pd. Tujuan  kunjungan tersebut dalam rangka melihat kesiapan madrasah ini dalam menghadapi Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Nasional tahun 2015 sekaligus mengadakan pembinaan.

Usai berbincang-bincang di ruang kerja Kepala Madrasah, selanjutnya mengambil tempat pada salah satu ruangan madrasah ini tim pembina sekolah sehat/UKS, melakukan pembinaan  tentang sekolah sehat. Terlihat hadir pada saat itu  Kasi Pendidikan Madrasah Drs. H Asy’ari, M.Pd.I, tim sekolah sehat Tingkat Kecamatan, seluruh perwakilan dari SKPD dan PKK Kabupaten Kapuas.

Dalam arahannya H. Darwis menjelaskan, faktor utama yang harus ditanamkan  untuk menjadi sekolah sehat yaitu terbentuknya sikap perilaku hidup sehat dari  para siswanya, untuk itu harus selalu dilakukan pembinaan secara kontinyu serta adanya keteladanan dari guru dan tata usaha.

“Sikap dan perilaku hidup sehat seluruh siswa merupakan hal yang utama dalam  sekolah sehat,”katanya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama H. Asy`ari menekankan, dalam setiap pelaksanaan program kegiatan harus selalu disertai dengan bukti fisik administrasi, misalnya foto kegiatan, buku agenda kerja dan lainnya. Sebab administrasi tersebut merupakan bukti otentik telah melakukan kegiatan. (andg)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan