Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Banjir, Jembatan Putus dan Jembatan Miring

Banjir di Desa Dandang
Pada malam Sabtu, 14 Mei 2015, hujan deras mengguyur daerah hulu dari Sungai Kapuas. Hal ini mengakibatkan air Sungai Kapuas meluap. Ketinggian air makin siang makin meningkat. Para tamu yang sedang berkunjung ke desa-desa yang berada di tepi sungai diharapkan untuk mengungsikan kendaraan rota empat mereka di ketinggian.
Jembatan miring
Derasnya hujan serta naiknya permukaan sungai mengakibatkan rusaknya jalan dan jembatan. Ada jembatan yang dihanyutkan oleh banjir. Ada juga jembatan yang miring karena dibuat dengan bahan seadanya. Kondisi alam seperti ini mengharuskan setiap orang yang melintasi lokasi seperti ini dapat mencari jalan keluar terhadap berbagai kendala yang dihadapinya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan