Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Membenarkan Konsep Yang Salah Tentang Harta


Oleh: Muhammad AlShareef
  1. Allah memerintahkan kita berdo'a: Rabbana aatina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah waqina adzabannar (Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka) QS. Al Baqarah, 2: 201. Jadi tidak masalah bila kita berdo'a untuk kebaikan kita di dunia, termasuk meminta kekayaan.
  2. Bagi orang-orang yang bertakwa Allah justru memberikan keberkahan kepada mereka:  Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi ... (Q.S. Al A'raaf, 7: 96)
  3. Sahabat datang kepada Rasulullah, kemudian diberi harta. Sahabat tidak mau. Rasulullah mengatakan bahwa harta yang baik adalah yang berada di tangan orang yang baik.
  4. Apakah kekayaan akan mengarahkan orang pada neraka? Tidak. Karena harta membuat Utsman masuk surga.
  5. Harta adalah tes dalam kehidupan. Sahabat yang miskin mengeluh kepada Rasulullah tentang para sahabat yang kaya: Orang kaya, mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka puasa sebagaimana kami puasa, tapi mereka bisa memberikan sedekah yang tidak bisa kami lakukan ... Rasulullah membekali mereka dengan amal-amal yang setara dengan itu.
  6. Apakah harta akan membawa orang ke surga? Tidak selalu, bagi Qarun harta membawanya ke neraka. Hati yang berpengaruh.
  7. Najasyi, meskipun dia sangat kaya, dia menyerahkan diri kepada Allah SWT. Rasulullah menyolatkan beliau secara ghaib ketika meninggal. Tidak ada masalah antara kekuasaan, kekayaan dan keislaman.
  8. Orang miskin masuk surga duluan. Harta tidak membawa ke surga atau ke neraka. Siapa saja berhak masuk neraka. Mertua (Abu Bakar), Istri (Khadijah), menantu (Utsman) Rasulullah, semuanya kaya.
  9. Umar sangat kaya, tapi dia tidak menggunakan hartanya untuk kemewahan. Dia menggunakannya di jalan Allah
  10. Kita harus menjadi teladan dalam memiliki kekayaan dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas