Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Ujian Kenaikan Tingkat Bagi Asisten Pelatih Perguruan Silat Telapak Sakti

Bapak Sugiyarto (kiri) (Courtesy of Sugiyarto)

Bapak Sugiyarto (paling kiri) (Courtesy of Sugiyarto)

Bapak Sugiyarto (berdiri - keempat dari kiri) (Courtesy of Sugiyarto)
Pada hari Sabtu tanggal 30 Oktober 2015 bertempat di Padepokan Pusat Lembaga Seni Bela Diri Pencak Silat Telapak Sakti Indonesia, Dongkelan Kauman, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta dilaksanakan acara konversi kenaikan sabuk sekaligus acara hari jadi Perguruan Pencak Silat Telapak Sakti. Pendiri Cabang Kalteng, Bapak Sugiyarto mendapat dua gelar yaitu sebagai instruktur sabuk merah dan mendapatkan penghargaan sabuk hitam (pendekar muda) yang akan disyahkan tahun depan pada konversi kenaikan sabuk ke-2.

Saat ini Bapak Sugiyarto adalah pelatih Pencak Silat Telapak Sakti di Pondok Pesantren Al-Amn Kapuas.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan