Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Kegiatan Hari Ibu di Puskesmas Melati

Foto bersama pimpinan beserta staf setelah selesai melakukan aktivitas

Pemaparan setiap pemegang program dalam Lokmin Internal rencana kegiatan tahun 2016, dengan menggunakan kebaya.
Dalam rangka memperingati hari Ibu yang jatuh tanggal 22 Desember 2015, karyawan Puskesmas Melati dalam melaksanakan aktivitasnya menggunakan kebaya. Dengan memakai kebaya atau sejenisnya akan lebih mendekatkan ke sosok seorang Ibu sehingga diharapkan karyawan Puskesmas Melati dalam melayani pasien sakit dan sehat,memancarkan sosok seorang Ibu yang penuh kelemah lembutan, kasih sayang, dan ketegasan. Selamat hari Ibu.

Pengirim: dr. Tonun Irawaty

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas