Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Pengolahan rotan perlu proses panjang

Saat jalan-jalan ke Pangkalan Sari, admin mampir di salah satu rumah perajin rotan. Tuan rumah menjelaskan bagaimana setelah mereka membeli rotan, mereka harus melakukan beberapa proses pengolahan rotan sehingga rotan itu siap untuk diolah menjadi berbagai macam kerajinan seperti bakul rotan, tikar rotan dan lain-lain. Melihat proses yang sangat melelahkan tersebut, dan lamanya waktu yang diperlukan untuk membuat sebuah kerajinan rotan. Nampaknya kita harus lebih menghargai kerajinan rumah tangga ini.
Sabut rotan
Rumah yang admin kunjungi ini adalah rumah sederhana, hampir tanpa sekat. Ada dua keluarga yang hidup di rumah yang sangat sederhana ini. Di ruangan ini sang ibu menidurkan bayinya di ayunan, di ruangan ini juga rotan-rotan yang sedang diolah diletakkan, di ruangan ini juga sang kakek beristirahat di lantai.

Dari proses pengolahan rotan ini, ada juga hasil sampingannya yaitu sabut rotan yang bisa digunakan untuk mandi. Dijual per kilo Rp 5.000.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan