Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Seminar Pengokohan Keluarga Indonesia dalam Menghadapi Bahaya Penyakit Sosial

Nazmiannoor, S.Pd, MT
Pada hari Minggu, 16 Oktober 2016 bertempat di aula Kementerian Agama Kabupaten Kapuas dilaksanakan kegiatan Seminar Pengokohan Keluarga Indonesia dalam Menghadapi Bahaya Penyakit Sosial. Narasumber kegiatan ini adalah Bapak Nazmiannoor, S.Pd, MT dari Badan Narkotika Kabupaten Kapuas dan dr. Tri Setyautami, MPHM dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas.

Bapak Nazmi menyampaikan bahwa zat adiktif menjadi pintu gerbang untuk narkotika. Beliau ingin generasi muda menjadi pejuang dengan ciri-ciri jujur, mandiri dan peduli. Pengguna narkoba umumnya karena coba-coba. Beliau mengajak kita membentengi diri terhadap penyalahgunaan narkoba dengan jalan menanamkan nilai-nilai agama dalam diri; memiliki integritas, kejujuran dan loyalitas.


dr. Tri Setyautami, MPHM menjelaskan tentang infeksi menular seksual (IMS) terutama HIV / AIDS. Konsekuensi IMS mengenai ibu, anak dan bapak. Jumlah kasus HIV makin meningkat, termasuk perempuan, ibu dan anak. Kelompok umur terbanyak 25-49 tahun. Ditularkan paling banyak lewat hubungan seks  heteroseksual, LSL, penasun, dan lain-lain. ODHA di Kapuas sudah ada 21 penyandang HIV. Virus HIV ada di cairan vagina, sperma, darah dan air susu ibu. HIV tidak menular melalui gigitan nyamuk. Sekarang sudah banyak anak yang tertular HIV. Pencegahan dengan ABCDE.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan