📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Seminar Pengokohan Keluarga Indonesia dalam Menghadapi Bahaya Penyakit Sosial

Nazmiannoor, S.Pd, MT
Pada hari Minggu, 16 Oktober 2016 bertempat di aula Kementerian Agama Kabupaten Kapuas dilaksanakan kegiatan Seminar Pengokohan Keluarga Indonesia dalam Menghadapi Bahaya Penyakit Sosial. Narasumber kegiatan ini adalah Bapak Nazmiannoor, S.Pd, MT dari Badan Narkotika Kabupaten Kapuas dan dr. Tri Setyautami, MPHM dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas.

Bapak Nazmi menyampaikan bahwa zat adiktif menjadi pintu gerbang untuk narkotika. Beliau ingin generasi muda menjadi pejuang dengan ciri-ciri jujur, mandiri dan peduli. Pengguna narkoba umumnya karena coba-coba. Beliau mengajak kita membentengi diri terhadap penyalahgunaan narkoba dengan jalan menanamkan nilai-nilai agama dalam diri; memiliki integritas, kejujuran dan loyalitas.


dr. Tri Setyautami, MPHM menjelaskan tentang infeksi menular seksual (IMS) terutama HIV / AIDS. Konsekuensi IMS mengenai ibu, anak dan bapak. Jumlah kasus HIV makin meningkat, termasuk perempuan, ibu dan anak. Kelompok umur terbanyak 25-49 tahun. Ditularkan paling banyak lewat hubungan seks  heteroseksual, LSL, penasun, dan lain-lain. ODHA di Kapuas sudah ada 21 penyandang HIV. Virus HIV ada di cairan vagina, sperma, darah dan air susu ibu. HIV tidak menular melalui gigitan nyamuk. Sekarang sudah banyak anak yang tertular HIV. Pencegahan dengan ABCDE.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan