Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Allah sebaik-baik pembalas tipu daya

Saat menonton film dokumenter diatas yang berjudul The Occupation of the American Mind - Israel's Public Relations War in the United States , hati admin sangat sedih melihat bagaimana hebatnya media dalam mengubah opini publik. Masyarakat Amerika yang dikenal sebagai masyarakat yang sangat memperjuangkan hak-hak asasi manusia, dibodohi oleh media mereka sendiri, sehingga mereka tidak menganggap tindakan biadab Israel terhadap Palestina sebagai sebuah pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia. 

Namun ketika film dokumenter ini sampai di akhirnya, digambarkan bahwa dengan makin berkembangnya media sosial, maka kebohongan yang selama ini ditunjukkan oleh media tidak bisa lagi ditutup-tutupi. Orang sekarang dengan mudah membagikan bagaimana brutalnya Israel memperlakukan orang-orang di Palestina. Justru sekarang yang memperjuangkan hak-hak warga Palestina adalah para pemuda Amerika. Benarlah firman Allah yang berbunyi:

Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. (Q.S. Ali Imran, 3: 54)


x

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan