Donasi Bencana Puting Beliung di Desa Muara Dadahup, Kapuas

Gambar
  Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PDM Kapuas bersama Lazismu membuka donasi untuk membantu warga terdampak bencana angin puting beliung di Desa Muara Dadahup, Kabupaten Kapuas. Peristiwa ini mengakibatkan 38 unit rumah rusak dan 43 kepala keluarga terdampak . Untuk itu, masyarakat diajak menyalurkan donasi sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap para korban. Donasi dapat disalurkan melalui rekening: BRI 3431.01.023648-53-8 a.n. Sri Agustina Konfirmasi transfer: 0853-8856-9947 Bantuan akan diserahkan langsung pada 7 September 2025 . Selain itu, bagi tenaga kesehatan maupun mahasiswa yang turut berdonasi, tersedia e-sertifikat pengabdian masyarakat . Mari bersama kita ringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah.

Pengungsi di Lombok Utara masih perlu bantuan - Relawan Indonesia


Malam ini angin begitu kencang... Mereka pasti kedinginan dibawah terpal.

Anak-anak kecil itu,  dengan mata berbinar setiap hari memandangku dan teman-teman.  Ada teriakan ceria beberapa hari ini,  setelah sebelumnya mereka masih ketakutan saat kami ajak main dihalaman sebuah gedung kosong.  "Takut gempa".

Hari ini... Lagi2 masih saja mereka datang dan mengadukan kondisinya.  Tentang makan yang kurang, pampers, pembalut,  diare,  sakit perut,  terpal,  selimut dan pakaian.

Lagi-lagi aku hanya bisa iba,  tak bisa berbuat  apa-apa. Tak semua keperluannya bisa kami penuhi.  Bahkan terpal di posko pun kami berikan,  begitupun karpet/tikar.

Ahh... Malam ini angin teramat kencang, badanku menggigil dalam terkamannya. Tanpa jaket,  tanpa sleeping bag. Suara nyaris habis,  batuk dan pilek mulai mendera. Fisik dan fikiran mulai menurun. Ahhh... Bagaimana mereka di tenda sana?  Tenda berlobang dimana-mana,  baju beberapa lembar bahkan kadang kering dibadan saja.

Bagaimana jika hujan, berapa lama mereka bertahan?  anak balita itu??  Orang-orang renta itu?  Sementara medis pun tak semua camp bisa disambanginya.

" Pak,  ada terpal?  Tenda kami dihuni 15 orang,  tendanya bolong-bolong,  angin masuk kencang,  belum kalau hujan,  si kecil ini sudah 6 kali mencret... ".

Robbi, kuatkanlah mereka,  dan keimanan mereka.  Hadirkanlah orang-orang yang bisa meringankan beban hidupnya,  dan melukis senyum di wajah mereka,  meski hanya sesaat.

Do'akanlah mereka.

#jm
#ayolebihbaikdanlebihpeduli
#ayobantulombok

Foto dan tulisan dikirimkan oleh Joko Mulyono (Relawan Indonesia Kalimantan Tengah)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas