"The Lost City" - menelusuri sejarah Kuta Bataguh
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Saat melihat berita di Kapuas TV tentang penelusuran situs bersejarah Kuta Bataguh, admin langsung mencari buku yang menjadi rujukannya yaitu "The Lost City" - Menelusuri Jejak Nyai Undang Dari Kuta Bataguh Dalam Memori Suku Dayak Ngaju. Buku ini ditulis oleh Dr. Herry Porda Nugroho Putro, M.Pd; Drs. M. Zaenal Arifin Anis, M.Hum dan Mansyur, S.Pd, M.Hum. Mereka adalah dosen-dosen dari FKIP Universitas Lambung Mangkurat.
Para peneliti dari Universitas Lambung Mangkurat melakukan penelusuran situs di Kecamatan Bataguh, kemudian menggunakan informasi yang tersedia dari arsip sejarah, sampai tulisan-tulisan online.
Dalam epilognya Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si, M.Sc menyarankan agar di situs Kuta Bataguh, perlu dibangun museum. Beliau juga menyarankan agar upaya untuk membuat model replika Istana Nyai Undang didahului studi lanjutan untuk memantapkannya.
Para peneliti dari Universitas Lambung Mangkurat melakukan penelusuran situs di Kecamatan Bataguh, kemudian menggunakan informasi yang tersedia dari arsip sejarah, sampai tulisan-tulisan online.
Dalam epilognya Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si, M.Sc menyarankan agar di situs Kuta Bataguh, perlu dibangun museum. Beliau juga menyarankan agar upaya untuk membuat model replika Istana Nyai Undang didahului studi lanjutan untuk memantapkannya.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!