- Mulailah jalan kaki. Menurut salah satu penelitian di Harvard, hanya berjalan kaki 30 menit sehari berkaitan dengan penurunan sebanyak 41% resiko disfungsi ereksi. Penelitian lain menunjukkan bahwa olahraga sedang dapat membantu mengembalikan kinerja seks pada laki-laki separuh baya dengan disfungsi ereksi.
- Makan yang seimbang. Hasil dari Massachussetts Male Aging Study, menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan yang alami seperti buah, sayur-sayuran, biji-bijian, dan ikan - dan mengurangi daging merah dan olahan - mengurangi kecenderung menderita disfungsi ereksi.
- Beri perhatian pada kesehatan pembuluh darah. Tekanan darah tinggi, tingginya kadar gula dalam darah, tinggi kolesterol, dan tinggi gliserida semuanya dapat merusak arteri-arteri di jantung (menyebabkan serangan jantung), di otak (menyebabkan stroke), dan berakhir di penis (menyebabkan disfungsi ereksi). Kontrol ke dokter untuk menemukan apakah kondisi sistem pembuluh darah anda - sehingga jantung, otak dan penis anda - dalam keadaan baik atau perlu perbaikan melalui perubahan gaya hidup dan, jika perlu, pengobatan.
- Ukuran tubuh penting, kurangi berat badan dan usahakan untuk tetap langsing. Lingkar pinggang yang kecil adalah salah satu pertahanan yang baik - seorang laki-laki dengan pinggang 106 sentimeter memiliki 50% lebih mungkin menderita disfungsi ereksi dibandingkan dengan laki-laki yang memiliki lingkat pinggang 81 sentimeter. Menurunkan berat badan dapat membantu memerangi disfungsi ereksi, jadi memiliki berat badan yang ideal dan tetap berada dalam kondisi tersebut merupakan strategi yang baik untuk menghindari atau mengatasi disfungsi ereksi. Kegemukan meningkatkan resiko terhadap penyakit pembuluh darah dan diabetes, dua penyebab utama dari disfungsi ereksi. Kelebihan lemak mengganggu beberapa hormon yang mungkin mejadi bagian dari masalah.
- Gerakkan sebuah otot. Otot dasar panggul yang kuat memperbaiki kekakuan selama ereksi dan membantu agar darah tidak keluar dari penis dengan menekan pada sebuah vena utama. Dalam sebuah penelitian di Inggris, latihan Kegel dua kali sehari selama tiga bulan (yang memperkuat otot ini), dikombinasikan dengan biofeedback dan nasehat tentang perubahan gaya hidup - berhenti merokok, mengurangi berat badan, membatasi alkohol - lebih bermanfaat ketimbang hanya nasehat tentang mengubah gaya hidup.
Sumber: HEALTHbeat 3 November 2018
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!