Nyasar ke Musholla Al Musyawwaroh
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Selasa, 26 Februari 2019, admin berjalan keluar dari Royal Padjadjaran Hotel mau menuju ke Masjid Darussalam menurut petunjuk dari Google Maps. Ketika admin mendekati lokasi masjid di peta, ada suara wirid yang terdengar cukup keras. Admin mengira suara tersebut berasal dari Masjid Darussalam. Admin menelusuri gang-gang yang ada di daerah tersebut untuk sampai ke sumber suara. Di perjalanan menuju sumber suara admin melewati sebuah langgar yang lampunya masih mati.
Mendekati sumber suara, admin cukup bingung, suara tersebut berasal dari ketinggian, tapi tidak ada jalan yang menuju ke sana. Admin lalu mencoba tangga yang tersedia. Ternyata sumber suara tersebut adalah dari Musholla Al Musyawwaroh, bukan Masjid Darussalam.
Setelah matahari terbit, admin kembali menelusuri jalan yang sudah dilewati tadi pagi, ternyata admin tidak bisa menempuh jalan yang sama dan keluar dari arah berbeda. Dan ternyata Masjid Darussalam tidak jauh dari pintu masuk gang yang admin masuki.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!