Obat-obatan yang meningkatkan risiko jatuh
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Obat-obatan yang menekan sistem saraf pusat merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap pasien jatuh, karena mereka mengurangi dan menyebabkan lambanya reaksi dan gerakan. Obat-obatan tersebut meliputi:
- Obat anti cemas, seperti diazepam dan lorazepam.
- Diphenhydramin. Menyebabkan kantuk. Sering dikombinasikan dengan obat-obatan nyeri seperti acetaminophen, ibuprofen, dan naproxen.
- Obat-obatan dengan resep untuk mengobati kandung kemih yang reaktif, seperti oxybutynin dan tolterodine.
- Anti depresi trisiklik. Obat anti depresi yang paling sering diresepkan dokter, seperti amitriptyline, untuk membantu mengurangi nyeri kronik, terutama nyeri saraf.
- Obat-obat tidur dengan resep, termasuk zolpidem, zaleplon, dan eszopiclone.
- Narkotika, seperti codeine, hydrocodone, oxycodone, hydromorphone, dan fentanyl.
Sumber: HEALTHbeat 4 Mei 2019
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!