Memahami Pandangan Islam terhadap LGBT: Antara Kasih Sayang dan Keteguhan Prinsip

Gambar
Dalam beberapa tahun terakhir, pembicaraan seputar LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) semakin mengemuka, tidak hanya di media dan lembaga internasional, tetapi juga sampai ke ruang-ruang pribadi kita. Tak terkecuali di lingkungan masyarakat Muslim, termasuk di Kapuas, isu ini mulai mengundang diskusi serius, bahkan kebingungan. Bagaimana seharusnya umat Islam menyikapi isu LGBT? Apakah kita harus marah, menolak mentah-mentah, atau justru membiarkan begitu saja? Artikel ini mencoba merangkum pandangan Islam secara seimbang: tegas dalam prinsip, namun lembut dalam pendekatan. 1. Islam Melarang Perilaku, Bukan Membenci Manusia Islam sangat menjunjung tinggi akhlak kasih sayang. Namun dalam hal perilaku seksual, agama kita memiliki batas yang jelas. Islam melarang hubungan sesama jenis , sebagaimana juga melarang hubungan di luar nikah antara laki-laki dan perempuan. Ini bukan soal benci, tapi soal menjaga tatanan kehidupan yang sehat , termasuk keluarga, keturunan, dan ma...

Siapa yang rentan terhadap misinformasi kesehatan online

 


Sebanyak 923 orang dari Amerika diminta untuk memberi peringkat terhadap keakuratan dan pengaruh dari posting media sosial yang benar dan salah tentang pengobatan statin, terapi kanker dan vaksin Human Papilloma Virus (HPV) dan kemudian merespon terhadap pertanyaan perbedaan individu dan geografi.

Kesimpulan penelitian tersebut adalah: 

Orang yang rentan terhadap misinformasi online tentang satu topi kesehatan mungkin rentan terhadap berbagai jenis misinformasi kesehatan. Orang-orang yang lebih rentan terhadap misinformasi memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • kurang pendidikan dan literasi kesehatan
  • kurang percaya dengan pelayanan kesehatan
  • memiliki perilaku yang lebih positif terhadap pengobatan alternatif

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas