Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Beda peta zonasi risiko antara versi Kalimantan Tengah dan versi Pusat

 

Sumber: https://corona.kalteng.go.id/ 

Berdasarkan peta ini Kabupaten Kapuas masuk dalam zona kuning.

Sumber: https://covid19.go.id/peta-risiko 

Berdasarkan peta ini, Kapuas masuk ke dalam risiko sedang (Zona Oranye)


 Bila kita perbesar ketentuan nomor enam sebagai berikut:


maka jelas bahwa bila daerah tersebut masuk dalam kategori zona merah dan zona oranye maka tidak boleh melaksanakan kegiatan tarawih dan witir, tadarus Al-Qur'an, iktikaf dan Peringatan Nuzulul Qur'an di masjid / mushala.

Itulah sebabnya penentuan zona ini sangat berpengaruh terhadap tindakan yang harus diberlakukan. Nah ketika terjadi perbedaan seperti ini, maka siapa yang harus dipercaya?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan