Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Pelajaran dari Kisah Nabi Musa dan Tukang Sihir

Saat mendengarkan kisah Nabi Musa dan Tukang Sihir yang disampaikan oleh Dr. Hathout di Islamicity TV:

https://youtu.be/D-caVLHckW8?list=TLGGBRqdM8B7VrsyMzEyMjAyMg

saya mendapatkan sisi lain dari kisah ini. Ternyata beda antara orang yang ahli dengan orang yang tidak ahli. 

Tukang Sihir Fir'aun sebagai orang yang ahli dalam masalah sihir memahami bahwa apa yang dilakukan Nabi Musa bukanlah sihir, tapi mu'jizat dari Allah SWT. Itulah sebabnya mereka bersujud saat melihat mu'jizat tersebut. Meskipun diancam oleh Fir'aun dengan ancaman siksaan yang pedih dan kematian, mereka tidak gentar. Itulah hebatnya ilmu.

Lain halnya dengan Fir'aun yang tidak mengerti dengan sihir, dia hanya menganggap bahwa Musa yang mengajarkan sihir tersebut kepada tukang sihir itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan