Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Pelajaran dari Kisah Nabi Musa dan Tukang Sihir

Saat mendengarkan kisah Nabi Musa dan Tukang Sihir yang disampaikan oleh Dr. Hathout di Islamicity TV:

https://youtu.be/D-caVLHckW8?list=TLGGBRqdM8B7VrsyMzEyMjAyMg

saya mendapatkan sisi lain dari kisah ini. Ternyata beda antara orang yang ahli dengan orang yang tidak ahli. 

Tukang Sihir Fir'aun sebagai orang yang ahli dalam masalah sihir memahami bahwa apa yang dilakukan Nabi Musa bukanlah sihir, tapi mu'jizat dari Allah SWT. Itulah sebabnya mereka bersujud saat melihat mu'jizat tersebut. Meskipun diancam oleh Fir'aun dengan ancaman siksaan yang pedih dan kematian, mereka tidak gentar. Itulah hebatnya ilmu.

Lain halnya dengan Fir'aun yang tidak mengerti dengan sihir, dia hanya menganggap bahwa Musa yang mengajarkan sihir tersebut kepada tukang sihir itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas