Pernahkah Anda merasa sangat kesal hanya karena hal kecil? Seseorang meminum minuman Anda, tidak membalas pesan, atau bahkan datang ke acara dengan baju yang sama. Hal-hal sepele seperti ini terkadang bisa membuat kita terdiam, marah, atau bahkan merasa patah semangat. Ternyata, masalahnya bukan pada minuman atau pesan tadi. Dalam lubuk hati, kita tahu ada sesuatu yang lebih dalam yang sedang terganggu. Dalam Surah Al-Ma’arij ayat 20, Allah menggunakan kata massa , yang berarti "sentuhan paling ringan". Bukan pukulan, bukan hantaman, melainkan gangguan kecil seperti angin sepoi atau bisikan setan. Tapi gangguan kecil ini bisa cukup kuat untuk membuat emosi kita runtuh. Allah menggambarkan kondisi ini dengan kata jazu’a , yaitu ketika seseorang mengalami keruntuhan batin. Ia bukan sekadar sedih, tapi benar-benar kehilangan kekuatan, harapan, dan arah hidup. Masalah kecil berubah menjadi luka yang terasa besar. Ini bukan masalah kepribadian. Ini adalah kondisi spiritual. B...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Rapat Koordinasi Jejaring Pelayanan Kesehatan Calon Pengantin Kabupaten Kapuas Tahun 2023
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Kerja Kesehatan Keluarga dan Gizi, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 12 Desember 2023 di Aula Hasupa, Hotel Fovere, Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini dihadiri oleh para tokoh agama, petugas kesehatan dari puskesmas dan rumah sakit serta tenaga kesehatan praktik swasta.
Latar Belakang
Kematian Ibu - 1-2 ibu meninggal setiap 1 jam tertinggi ke-2 di ASEAN.
Kematian bayi baru lahir - 8 bayi baru lahir meninggal setiap 1 jam
Pernikahan anak nomor 2 tertinggi di ASEAN.
Kematian bayi baru lahir pada ibu di bawah usia 20 tahun 3x llipat dibandingkan ibu usia 20-29 tahun (SDKI, 2017)
Stunting - 1 dari 3 anak mengalami stunting
Kematian bayi - 13-14 bayi meninggal setiap 1 jam.
Permasalahan Kesehatan pada Calon Pengantin disampaikan oleh Ibu Mayae Hugo
Masalah Kesehatan
Masalah Gizi
Kurang energi
Anemia
Obesitas
Penyakit menular
HIV/AIDS
TB
Hepatitis
Penyakit tidak menular
Hipertensi
Diabetes Melitus
Jantung
Kehamilan 4 terlalu
Terlalu muda
Terlalu tua
Terlalu dekat antar anak
Terlalu banyak
Kehamilan tidak diinginkan
70% catin akan hamil dalam 1 tahun pertama setelah pernikahan
Masih tingginya pernikahan usia anak
Banyaknya calon pengantin dan WUS dengan masalah kesehatan yang berisiko jika hamil
Akibatnya dari semua hal diatas adalah
Kematian ibu
Kematian bayi
Stunting
Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak
Perceraian
--> Perlu penguatan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi calon pengantin
Pelayanan kesehatan pada calon pengantin
Persiapan fisik, mental dan sosial
KUA, lembaga agama
Bimbingan perkawinan
Puskesmas
Konseling individu / pasangan
KIE kesehatan reproduksi
Skrining kesehatan pada calon pengantin
Informasi kesehatan reproduksi yang perlu diketahui oleh calon pengantin
Kesehatan, sistem, fungsi dan proses reproduksi
Hak reproduksi
Persiapan pra nikah
Perencanaan kehamilan dan KB
Pencegahan infertilitas
Kondisi kesehatan dan penyakit yang perlu diwaspadai (termasuk IMS&HIV)
Pencegahan stunting dan 1000 HPK
Pencegahan kekerasan dalam rumah tangga
Kebijakan Pelayanan Kesehatan Bagi Calon Pengantin oleh Ibu Nova Eka Wondasari, SST, M.Kes (Administrator Kesehatan Ahli Muda, Seksi Kesga dan Gizi, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah)
Remaja sehat --> catin sehat --> bumil sehat:
Menurunkan risiko masalah kesehatan selama kehamilan
menurunkan AKI, AKB
BKKBN - penggerak masyarakat
Tim pendamping keluarga dengan dukungan aplikasi Elsimil
menemukan catin dan mendampingi catin yang bermasalah kesehatan (anemia / KEK)
Kemenag - penggerakan KUA
Kursus catin / bimbingan perkawinan (KIE Kespro Catin)
Aplikasi Kescatin
Puskesmas
Pelayanan kespro catin
Edukasi kesehatan reproduksi pada catin dilakukan secara berkelompok di KUA / rumah ibadah
Lokasi - KUA / lembaga agama. Bimbingan perkawinan
Pelaksana - petugas kesehatan, petugas KUA / lembaga agama yang telah di orientasi
Tujuan:
Meningkatkan pengetahuan calon pengantin: Kespro, mempersiapkan kehamilan sehat; penyakit-penyakit; pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, dan lain-lain
Meningkatkan kesadaran dalam menjaga kesehatan diri dan pasangan serta calon bayi yang akan dilahirkan
Materi
Kesehatan, sistem, fungsi dan proses reproduksi
Hak reproduksi
Persiapan pra nikah
Perencanaan kehamilan dan KB
Pencegahan infertilitas
kondisi kesehatan dan penyakit yang perlu diwaspadai
pencegahan stunting dan 1000 HPK
pencegahan kekerasan dalam rumah tangga
Pemeriksaan kesehatan dan konseling bagi calon pengantin laki-laki dan perempuan dilakukan di fasilitas layanan kesehatan (Puskesmas)
Tujuan:
mengetahui status kesehatan
bila adalah masalah dapat diobati / dikontrol
mencegah penularan penyakit kepada pasangan
mempersiapkan kehidupan rumah tangga yang sehat
mempersiapkan kehamilan dan menghasilkan keturunan yang sehat dan berkualitas
Pelayanan
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Tatalaksana: konseling, pengobatan dan rujukan
Pembiayaan diharapkan gratis
Pemeriksaan kesehatan yang diperlukan calon pengantin (paket lengkap):
Anamnesa
Pemeriksaan fisik, termasuk satus gizi, kesehatan jiwa
skrining status TT
Pemeriksaan penunjang: darah lengkap, rapid test HIV, Sifilis, IMS, HBsAg
Kesimpulan
pentingnya kesehatan remaja dan calon pengantin dalam rangka mempersiapkan calon ibu yang sehat
catin merupakan sasaran strategis program kesehatan dalam meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa
pelayanan kesehatan calon pengantin merupakan bagian dari standar pelayanan minimal yang harus diperoleh masyarakat
Tanya Jawab / Diskusi
KUA Basarang - KB apa yang efektif untuk wanita 15 tahun
Kementerian Agama - perlu penegakan hukum yang kuat untuk mencegah pernikahan anak
RSUD - hampir semua alat kontrasepsi bisa digunakan untuk wanita usia 15 tahun yang belum punya anak
Bidan praktik swasta - dalam praktik banyak wanita usia di bawah 19 tahun yang sudah hamil. Banyak yang hamil dalam usia dini, tapi tidak menikah. Di luar negeri, 6 bulan sebelum menikah sudah ada bimbingan pernikahan.
Pendeta dari Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) menyampaikan bahwa mereka sudah menerapkan usia pernikahan 19 tahun
KUA Basarang - banyak kasus di mana sudah banyak yang punya anak tapi belum menikah
KUA Selat - tidak ada lagi penghulu kampung; semua penghulu itu disumpah; penghulu itu ada di KUA kecamatan. Ada calon pengantin yang dapat piagam BKKBN yang menyatakan siap hamil. Bimbingan perkawinan sudah dilakukan di KUA. Bimbingan remaja usia sekolah sudah dilaksanakan di beberapa sekolah di Kuala Kapuas. Kami tidak akan melakukan ijab kabul kalau tidak ada izin dari pengadilan agama.
Bimas Agama Hindu - Bu Wayan - menyarankan pembuatan konten media sosial tentang penyuluhan tentang kesehatan calon pengantin, dengan leading sektor, Dinas Kesehatan.
Pendeta dari GKE Resort Kapuas Seberang: perlu penguatan anak-anak muda; perlu dipikirkan peran dinas kesehatan dalam memberikan penerangan kepada anak muda; pakai Tik Tok, Instagram. Seminar atau sosialisasi untuk anak muda.
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) - calon pengantin dilegalkan oleh PHDI. Sudah menerima MoU dengan Puskesmas Basarang untuk pendidikan calon pengantin. Di masyarakat Bali di Basarang ada rapat setiap 35 hari sekali, hal-hal ini sudah disosialisasikan kepada warga.
Gereja Katolik - pendidikan kesehatan bagi calon pengantin sudah dilakukan oleh petugas kesehatan yang direkrut. Sejak 1994 sampai sekarang tidak ada kasus pernikahan di bawah 19 tahun.
Gereja Sion Basarang - sudah MoU dengan Puskesmas Basarang tentang pelayanan calon pengantin. Diharapkan edukasi diberikan secara komprehensif, baik dari petugas gereja, dan petugas kesehatan. Jadi tidak hanya surat kesehatan.
Ibu Nova - Di provinsi sudah melakukan Zoom Meeting agar semua Bimas menurunkan apa yang menjadi kebijakan pusat, provinsi dan kota. Ada Perjanjian Kerja Sama serta edaran. Diharapkan ada kerja sama antara Puskesmas dan KUA / Lembaga Agama dalam memberikan penyuluhan tentang pelayanan calon pengantin.
KUA Selat - Dukcapil memberikan keterangan kawin tercatat atau tidak tercatat. Pengadilan agama dan Pengadilan Negeri yang harus membuat keputusan.
Ibu Nova - tidak ada penyelesaian dari Dukcapil. Penengah adalah pengadilan agama dan pengadilan negeri.
Mayae Hugo - pasangan calon pengantin dapat diperiksa kesehatannya; Puskesmas diharapkan dapat melakukan MoU dengan KUA dan lembaga agama yang ada di wilayah kerjanya;
Puskesmas Melati - pasangan calon pengantin datang ke Puskesmas karena rujukan dari teman; rekomendasi tidak diberikan pada usia dibawah 19 tahun;
Puskesmas Pulau Telo - mohon KUA atau lembaga agama dapat memberikan surat pengantar pemeriksaan kesehatan
GKE Resort Kapuas Seberang: belum ada kerja sama dengan Puskesmas tentang pelayanan kesehatan calon pengantin. Mohon ada surat pemberitahuan dari Dinas Kesehatan bahwa lembaga agama diharuskan untuk meminta calon pengantin agar memeriksakan diri ke puskesmas.
GKE Selat: ketinggalan dari Basarang. Ada 3 jemaat: Selat - puskesmas Selat, kalawa - Pulau Telo, Efrata - Saka Purun - Puskesmas Melati.
Ibu Nova - KUA dan Lembaga Agama diharapkan dapat memberikan calon pengantin yang ada serta di dorong untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Oleh: Nouman Ali Khan Dalam agama kita ada tanggung jawab kita kepada Allah dan ada tanggung jawab kepada orang-orang disekitar kita. Hubungan kita dengan Allah sangat sederhana. Itulah sebabnya kalau kita bersalah, maka do'a pertama di dunia adalah: Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. (Q.S. Al A'raaf, 7: 23) Allah tidak pernah berbuat zalim kepada manusia, sebagaimana firman-Nya: Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri. (Q.S. Yunus, 10: 44) Bila kita memperbaiki masalah tanggung jawab kita dengan Allah SWT maka tanggung jawab kita kepada manusia juga akan terselesaikan. Jika kita baik pada Allah, tapi tidak baik kepada orang tua, sebenarnya kita tidak baik kepada Allah. Membicarakan masalah tanggung...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!