📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Pendahuluan
Perekonomian Indonesia terus menunjukkan ketahanan di tengah tantangan global. Dalam Laporan APBN KiTa edisi Maret 2025, Kementerian Keuangan menyampaikan berbagai perkembangan terkait kondisi ekonomi nasional, penerimaan negara, serta kebijakan anggaran untuk menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.
Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi
Pada tahun 2024, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,03%. Pertumbuhan ini didukung oleh permintaan domestik yang kuat, inflasi yang terkendali, serta penciptaan lapangan kerja baru. Inflasi masih berada pada level rendah, didorong oleh program diskon listrik serta kebijakan stabilisasi harga pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Kondisi Nilai Tukar dan Harga Komoditas
Nilai tukar rupiah tetap stabil meskipun masih dipengaruhi oleh dinamika pasar global. Sementara itu, harga minyak mentah mengalami penurunan akibat lemahnya permintaan serta kebijakan ekonomi Amerika Serikat. Indonesia terus mengoptimalkan lifting migas melalui peningkatan investasi dan pengembangan teknologi untuk menjaga ketahanan sektor energi.
Kebijakan Fiskal dan APBN 2025
Postur APBN 2025 tetap disiplin sesuai dengan UU APBN No. 62 Tahun 2024. Hingga akhir Februari 2025, pemerintah mencatatkan pendapatan negara sebesar Rp316,9 triliun, sementara belanja negara mencapai Rp348,1 triliun. Dengan demikian, terdapat defisit sebesar Rp31,2 triliun atau sekitar 0,13% dari PDB. Namun, surplus keseimbangan primer mencapai Rp48,1 triliun, menandakan pengelolaan fiskal yang sehat.
Belanja Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat
Pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program prioritas, antara lain:
Kebijakan Insentif Lebaran
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, pemerintah memberikan berbagai insentif untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi, antara lain:
Kesimpulan
Dengan pengelolaan APBN yang disiplin, pemerintah berhasil menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan global. Program prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial terus berjalan sesuai rencana untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang dicapai dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!