Postingan

Menampilkan postingan dengan label Buku

Israel dalam Krisis: Faktor-Faktor yang Menempatkan Negara Ini dalam Masalah Besar

Gambar
Israel saat ini menghadapi masalah besar akibat berbagai faktor yang timbul dari konflik yang terus berlangsung dengan Palestina, terutama dengan Hamas di Gaza. Berikut adalah poin-poin utama yang menjelaskan mengapa Israel berada dalam situasi yang sangat sulit: Tuduhan Pembersihan Etnis dan Apartheid Opsi Israel untuk mengelola dinamika populasi dalam wilayah Greater Israel (termasuk Gaza dan Tepi Barat) sangat terbatas. Israel tidak bisa menjadi negara demokratis yang lebih besar atau mewujudkan solusi dua negara yang layak. Pilihan yang tersisa adalah apartheid, yang saat ini sedang dipraktikkan menurut laporan organisasi seperti Amnesty International, atau pembersihan etnis, yang diduga sedang diupayakan Israel dengan membuat Gaza tidak layak huni dan membunuh banyak warga Palestina. Kebuntuan Militer Meskipun melakukan upaya militer besar-besaran, Israel belum mampu mengalahkan Hamas secara tegas. Kelompok ini terus beroperasi dan melancarkan serangan, menciptakan ancaman keamana

Kuala Kapuas - Cerita Pendek oleh Korrie Layun Rampan

Cerpen ini bercerita tentang nasib masyarakat yang berada di proyek Lahan Gambut 1 juta hektar.  Banyak masalah yang dihadapi oleh masyarakat ketika sumber penghasilan mereka tidak lagi tersedia. Untuk kisah selanjutnya silahkan membaca cerpen ini. Profil penulis dapat dilihat pada link berikut ini : Korrie Layun Rampan

Through Central Borneo

Gambar
Buku ini ditulis oleh Carl Lumholtz. Beliau adalah anggota dari The Society of Sciences Christianie, Norway Gold Medallist of The Norwegian Geographical Society, Associe Etranger de la Societe de L'anthropologie de Paris, dan lain-lain. Buku ini merupakan kisah perjalanannya selama dua tahun di "Tanah Pemburu Kepala" antara tahun 1913 dan 1917. Kisah tentang Kuala Kapuas diceritakan sangat singkat pada halaman 222 dimana beliau menceritakan tentang Sungai Kapuas yang lebar, yang tidak bisa diseberangi kalau angin sedang kencang karena perahunya terbuat dari kayu ulin. Beliau bertemu dengan misionaris dari Jerman bersama keluarganya. Beliau juga berkunjung ke beberapa tempat di Kapuas. Bagi yang ingin membaca buku ini dipersilakan melihatnya dibawah ini:

Les Dayak du centre

Buku yang ditulis oleh Olivier Sevin berisi tentang kehidupan Masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah. Banyak bagian dari buku ini yang menyinggung Kabupaten Kapuas.

Decentralisation and Forest Management in Kapuas District

Gambar
Buku ini merupakan satu dari beberapa buku yang diterbitkan oleh CIFOR dalam rangka untuk melihat dampak dari desentralisasi terhadap penanganan hutan di kabupaten. Buku ini membahas mengenai upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah melalui penanganan hutan. Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari buku yang ditulis oleh John F. McCarthy ini adalah: Retribusi baru yang mampu menarik uang 300 juta rupiah Penduduk lokal diijinkan untuk memotong kayu sampai diameter 20 cm di hutan rawa dan 30 cm di kehutanan kering;  Telah menyetujui ijin 25 HPHH Buku ini dapat diakses pada: CIFOR , sedangkan untuk rangkuman penelitian secara menyeluruh dapat dilihat pada: Dampak Desentralisasi Pada Sektor Kehutanan

Nuin. Een Dajaksch Meisje

Buku ini bercerita tentang masuk Kristen-nya seorang gadis Dayak (putri seorang tokoh di Kuala Kapuas) oleh Misionaris G. Zimmer (Rheinische Mission) yang bekerja di Kuala Kapuas dari tahun 1855-1882. Karena ini adalah buku antik, harganya pun sangat mahal yaitu US$ 5640.77 atau kalau di kurs-kan dalam rupiah menjadi Rp 50.817.747,75 (kurs tanggal 10 September 2010).  Sumber: http://www.abebooks.com/servlet/BookDetailsPL?bi=70918824&searchurl=an%3DDAYAK%2BMISSION%2B-%2BS.%252C

Traditional Medicine Among the Ngaju Dayak of Central Kalimantan

Gambar
Buku ini ditulis oleh Salilah yang merupakan asisten dokter di Rumah Sakit yang didirikan oleh Misi Basel. Buku ini memuat berbagai jenis penyakit dan obatnya menurut cara masyarakat Dayak Ngaju. Diantaranya adalah berbagai mantera, obat anti bisa ular, obat-obatan yang berasal dari asap pepohon yang dibakar, penggunaan jin dalam pengobatan. Buku ini diedit oleh seorang dokter yang pernah ditempatkan di Kapuas (Dr. Arnoud H. Klokke) dari tahun 1949 sampai 1959. Setelah itu beliau menjadi Profesor Dermatologi di Universitas Groningen. Sekarang beliau sudah pensiun. Sumber: http://www.borneoresearchcouncil.org/publications/tradmed.htm  (diakses 10 September 2010)

Desersi: menembus rimba raya Kalimantan

Gambar
Buku yang ditulis oleh  Michael Theophile Hubert Perelaer  ini menceritakan kisah orang-orang Eropa melintasi hutan Kalimantan. Banyak cerita menarik ketika mereka memasuki wilayah Kabupaten Kapuas, diantaranya: Mengalahkan buaya ketika berada di Anjir Basarang Mengalahkan ular Boa yang sangat besar di Mantangai Mengambil sarang lebah dan diserang oleh lebah Bertempur dengan orang Dayak Bila ingin membaca sebagian halaman buku ini dalam bahasa Indonesia, bisa membacanya pada bagian bawah dari tulisan ini (Tentang Kapuas dapat dibaca dari Bab 5 sampai Bab 7, hal 47-84). Bila ingin membaca versi bahasa Inggris-nya dapat membaca di Online Library .

Membangun Kapuas

Gambar
Buku ini ditulis oleh Ir. Burhanudin Ali (Bupati Kapuas periode 1997-2006) pada bulan Maret 2006 bertepatan dengan Hari Jadi Kota Kuala Kapuas yang ke-200 dan Hari Ulang Tahun Pemerintah Kabupaten Kapuas yang ke-55. Buku dengan ISBN: 979-3381-12-0 ( Invalid ) diterbitkan oleh Center for Community Development Studies (COMDES) Kalimantan bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangungan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kabupaten Kapuas.

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan