Postingan

Menampilkan postingan dengan label DMI

Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Manajemen Masjid

Gambar
Guru H. Parhani sedang memberikan kuliah subuh Oleh: Guru H. Parhani (Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Kapuas) Masjid adalah tempat yang paling mulia di muka bumi. Banyak hadits-hadits yang menunjukkan kemuliaan masjid di dunia ini. Diantara kemuliaan masjid: Orang yang berniat i’tikaf akan bernilai ibadah di sisi Allah Orang yang mulai masuk ke dalam masjid, disuruh untuk melaksanakan shalat tahiyatul masjid dua raka’at sebagai penghormatan kepada masjid Orang yang sedang berhadats besar karena junub diharamkan memasuki masjid. Orang yang rajin ke masjid, ia adalah orang beriman kepada Allah dan Rasul Orang yang selalu mema’murkan masjid termasuk orang-orang yang dimuliakan Allah SWT. Ada 7 golongan orang yang mendapatkan naungan di padang mahsyar, salah satunya adalah orang yang hatinya terpaut dengan masjid. Dengan adanya masjid di tengah-tengah masjid, mari kita berusaha untuk mema’murkan masjid ini. Masjid bisa dijadikan tolok ukur dari keiman...

Kemuliaan Masjid

Gambar
Oleh: H. Parhani Kegiatan safari subuh dan safari Jum’at bertujuan untuk mengajak masyarakat memakmurkan masjid. Dulu Islam pernah jaya di muka bumi ini. Masjid dan tempat-tempat ibadah menjadi markas untuk mempersatukan dan mensejahterakan umat. Ini berlangsung sampai abad ke-13. Abad ke-14 peranan masjid mulai menciut. Sehingga timbul pemahaman bahwa masjid hanya menjadi tempat pelaksanaan shalat jama’ah saja. Dengan semangat ini dibentuklah Dewan Masjid Indonesia yang ingin menjadikan masjid sebagaimana diinginkan oleh Rasulullah SAW. Masjid merupakan tempat yang paling mulia di muka bumi. Ketika Rasulullah mulai hijrah ke Madinah, pemikiran beliau pertama adalah membangun masjid, sebagai tempat pemersatu, tempat berda’wah, dll. Dibangunlah masjid nabawi. Saking pentingnya masjid, beberapa hari singgah di Quba, dibangunlah masjid Quba. Bukti kemuliaan masjid. Masuk ke masjid, disunnahkan untuk memuliakannya dengan shalat tahiyatul masjid. “janganlah engkau duduk di ma...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan