Postingan

Menampilkan postingan dengan label Demam Berdarah

Israel dalam Krisis: Faktor-Faktor yang Menempatkan Negara Ini dalam Masalah Besar

Gambar
Israel saat ini menghadapi masalah besar akibat berbagai faktor yang timbul dari konflik yang terus berlangsung dengan Palestina, terutama dengan Hamas di Gaza. Berikut adalah poin-poin utama yang menjelaskan mengapa Israel berada dalam situasi yang sangat sulit: Tuduhan Pembersihan Etnis dan Apartheid Opsi Israel untuk mengelola dinamika populasi dalam wilayah Greater Israel (termasuk Gaza dan Tepi Barat) sangat terbatas. Israel tidak bisa menjadi negara demokratis yang lebih besar atau mewujudkan solusi dua negara yang layak. Pilihan yang tersisa adalah apartheid, yang saat ini sedang dipraktikkan menurut laporan organisasi seperti Amnesty International, atau pembersihan etnis, yang diduga sedang diupayakan Israel dengan membuat Gaza tidak layak huni dan membunuh banyak warga Palestina. Kebuntuan Militer Meskipun melakukan upaya militer besar-besaran, Israel belum mampu mengalahkan Hamas secara tegas. Kelompok ini terus beroperasi dan melancarkan serangan, menciptakan ancaman keamana

Penanganan Kasus Demam Berdarah di Kapuas

Di musim penghujan ini, masyarakat Kapuas harus waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Hingga kini telah dilaporkan terdapat 7 kasus DBD dari beberapa puskesmas (Lupak dan Basarang), yang seluruhnya dirujuk ke RS. Di wilayah puskesmas Basarang, khusunya desa Basarang Jaya, setelah dilaporkan adanya kasus DBD, dilakukan pemeriksaan jentik, dan ternyata di lingkungan sekitar penderita positif ditemukan jentik. Atas dasar itulah maka dilakukan fogging (pengasapan). Setelah itu diberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang Demam Berdarah yang juga meliputi 4 M Plus . Dari penyuluhan ini diharapkan adanya peran serta masyarakat untuk bisa melakukan pemberantasan sarang nyamuk, namun diakhir penyuluhan masyarakat tetap menginginkan agar lingkungan mereka dilakukan pengasapan (fogging).

Waspada Demam Berdarah

Gambar
Musim hujan sudah dimulai. Masyarakat diharapkan untuk waspada terhadap demam berdarah. Singkatan 3M plus sekarang diganti menjadi 4M plus yaitu: Menguras . Menguras wadah air seperti bak mandi, tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung, penampung air kulkas agar telur dan jentik Aedes mati. Menutup . Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk Aedes tidak dapat masuk dan bertelur. Mengubur . Mengubur atau memusnahkan semua barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti ban bekas, kaleng bekas, pecahan botol agar tidak menjadi sarang dan tempat bertelur nyamuk Aedes. Memantau  semua wadah air yang dapat menjadi tempat nyamuk Aedes berkembang biak. Plus : Jangan menggantung baju Memelihara ikan Hindari gigitan nyamuk Membubuhkan abate Sumber: Leaflet Waspada Demam Berdarah produksi Universitas Padjadjaran

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan