Postingan

Menampilkan postingan dengan label Handel

Kunjungan Kerja Pj. Bupati Kapuas dan Safari Ramadhan di Masjid Muhajirin Anjir Mambulau Barat

Gambar
  Pada hari Ahad, 17 Maret 2024 rombongan Safari Ramadhan Hervina Pulsa di Masjid Muhajirin. Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat sekitar masjid. Kegiatan diawali dengan sambutan Camat Kapuas Timur dan ketua FKUB Kabupaten Kapuas. Ketua FKUB menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan umara. Bupati Kapuas, Erlin Hardi menekankan pentingnya pendidikan keagamaan yang akan membentuk akhlak. Beliau kembali menekankan pentingnya persamaan dalam membangun Kapuas Barkah dan Beriman. Beliau juga meminta masukan dari masyarakat. Beliau ingin membangun dari desa. Hidup nyaman, sehat dan pintar adalah 3 hal yang ingin beliau wujudkan.  Dalam kesempatan juga diberikan bantuan rumah ibadah tahun 2024 kepada 4 masjid di Kecamatan Kapuas Timur.  Tausiyah Ramadhan membahas masalah berbagai kemuliaan yang diterima manusia selama Ramdhan. Tidurnya saja bernilai ibadah. Amal diterima, sehingga disarankan perbanyak ibadah. Salah satunya adalah tarawih. Sayangnya diakhir Ramadhan jamaah tarawih makin b

Tampirai

Gambar
Ibu Utih sedang memperbaiki tampirai Saat menelusuri Handel Semangat, admin melihat seorang nenek, namanya Ibu Utih, yang sedang asyik memperbaiki perangkap ikan. Saat admin menanyakan apa nama perangkap ikan yang sedang dia perbaiki, Ibu Utih menyebutnya "tampirai". Waktu ditanya dimana beliau mempelajari cara pembuatan tampirai ini, beliau menjawab bahwa beliau belajar sendiri dengan bekal "tawakkal". Beliau melakukan hal ini karena panen padinya tidak selalu berhasil. Seperti pada saat ini, padinya tidak bisa tumbuh dengan baik karena terendam oleh air. Tampirai yang diletakkan di parit Beliau bercerita bahwa beliau lah yang pertama kali membuat tampirai ini di Handel Semangat. Setelah orang melihat bahwa beliau bisa mendapatkan mulai dari seperempat kilo sampai satu kilo ikan sepat dalam satu tampirai, maka orang-orang lain mulai belajar untuk membuatnya. Tampirai ini terbuat dari kawat yang dibeli di pasar, kemudian dibuat seperti perangkap yang memil

Handel Semangat

Gambar
Handel Semangat  Bila kita berjalan dari arah perempatan Jalan Tambun Bungai dan Tjilik Riwut serta Jalan Pemuda ke Pulau Telo, di sebelah kanan sebelum Tjilik Riwut Gg. X ada Handel Semangat. Disamping handel ini ada jalan yang memanjang dari Jalan Tjilik Riwut ke Jalan Jepang, ujungnya persis disamping gereja. Jalan yang dekat dengan Tjilik Riwut dapat dilewati oleh mobil, tapi makin ke dalam jalan makin kecil. Pondok Ibu Utih Perumahan mendekati Jalan Tjilik Riwut makin padat, tapi bila kita masuk makin dalam menuju ke arah Jalan Jepang maka perumahan makin sedikit. Banyak pondokan yang dibangun oleh masyarakat untuk tidur di ladang saat menanam dan memanen padi. Ada juga yang memang tinggal dalam pondokan yang kecil itu. Padi yang terendam oleh air dalam Ketinggian tanah pun berbeda-beda di sepanjang Handel Semangat. Ada lahan yang tidak terendam dengan air pasang, ada juga yang terendam. Sehingga ada petani yang tidak dapat berladang karena tanahnya ditutupi oleh ai

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan