Postingan

Menampilkan postingan dengan label Harvard Health Blog

Lazismu dan MDMC Berhasil Galang Dana untuk Aceh dan Sumatera, Terkumpul Rp 36.900.000

Gambar
  Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) berhasil mengkoordinasikan aksi penggalangan dana kemanusiaan untuk membantu masyarakat terdampak bencana di Aceh dan Sumatera. Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur persyarikatan serta komunitas peduli, sehingga total donasi yang berhasil dihimpun mencapai  Rp 36.900.000 . Penggalangan dana ini didukung oleh berbagai lembaga dan amal usaha Muhammadiyah, yaitu: PCM Kapuas Timur PCM Mandomai Majelis Ibu Riaswati Nasyiatul Aisyiyah TKM Permata Ikatan Pelajar Muhammadiyah SD Muhammadiyah Mambulau Pemuda Muhammadiyah Bidang Amil Zakat, Infak dan Shadaqah SMPS Muhammadiyah Kapuas SDS Muhammadiyah Kapuas Barat Sekretariat PDM SMA Muhammadiyah Pulau Petak Majelis Tarjih dan Tabligh Tapak Suci SMA Muhammadiyah Kapuas Sementara pihak di luar lembaga Muhammadiyah yang turut berkontribusi antara lain  KJSO . Dana yang terkumpul akan disalurkan untuk memenuhi kebutuha...

Nonton televisi berpengaruh pada peningkatan risiko penyakit Alzheimer dan demensia

Gambar
  Semakin banyak waktu yang kita gunakan untuk duduk dan menonton televisi maka semakin besar risiko gangguan kognitif dan demensia dibandingkan dengan orang yang kurang menggunakan waktunya untuk duduk. Para peneliti menemukan bahwa setiap satu jam menonton televisi bagi orang lanjut usia meningkatkan risiko penyakit Alzheimer sebanyak 1,3 kali.  Penelitian lain menemukan bahwa lebih banyak menonton televisi berhubungan dengan memburuknya fungsi kognitif. Lebih penting lagi, waktu menonton televisi berhubungan dengan penurunan fungsi kognitif lima tahun kemudian.  Sumber: Does less TV time lower your risk for dementia? - Harvard Health

Serat yang luar biasa

Gambar
  Eric Rimm, profesor epidemiologi dan gizi di Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Harvard T.H. Chan menyebutkan bahwa kandungan serat yang tinggi dapat ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian, tapi sebagian besar individu, terutama orang tua, tidak mengonsumsi makanan diatas dengan mencukupi. Rekomendasi serat setiap hari adalah 14 gram setiap 1.000 kalori yang dikonsumsi. Ini sama dengan 28 sampai 34 gram setiap hari, berdasarkan pada asupan dari 2.000 sampai 2.400 kalori. Profesor Rimm menyebutkan bahwa suplemen serat yang dijual bebas sesekali dapat dikonsumsi bila Anda memiliki masalah dalam mengonsumsi makanan yang kaya serat secara mencukupi. Tapi hal tersebut tidak boleh mengganti pola makan yang sehat sebagai sumber utama serat. Tautan berikut ini berisi tabel berbagai sumber makanan berikut porsi standar, kandungan kalori dan kandungan seratnya. Food Sources of Dietary Fiber | Dietary Guidelines for Americans Sumber:...

Jika anda sakit pinggang, coba dulu ini

Gambar
Sebagian besar pasien dengan sakit pinggang mendadak akan membaik dengan berjalannya waktu apapun pengobatannya dan dapat menghindari pengobatan dan tes yang berpotensi membahayakan dan mahal. Pengobatan lini pertama sebaiknya meliputi terapi tanpa obat seperti pemanasan superfisial, pengurutan, akupunktur, atau manipulasi tulang belakang. Bila terapi tanpa obat gagal, pertimbangkan obat pengurang nyeri atau pelemas otot. Sumber: If you have low back pain try these steps first Bila anda ingin membaca peran rumah dan kantor dalam membantu mengurangi sakit pinggang, bisa baca artikel berikut ini: Office and Workspace Modifications for Back Pain

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas