Postingan

Menampilkan postingan dengan label Healthy Children

Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Mengobati Anak Yang Demam

Jika anak anda berusia lebih dari 6 bulan dan demam, dia mungkin tidak memerlukan obat untuk demamnya kecuali bila dia merasa tidak nyaman. Perhatikan perilakunya. Jika dia minum, makan, tidur secara normal, dan dapat bermain, anda harus menunggu untuk melihat apakah demamnya turun dengan sendirinya dan tidak perlu mengobati demamnya. Apa yang dapat anda lakukan? Menjaga agar suhu kamarnya nyaman Pastikan bahwa dia mengenakan pakaian yang tipis Sarankan kepadanya untuk minum cairan seperti air, jus yang diencerkan, atau minuman elektrolit yang dibeli dari toko Pastikan agar dia tidak terlalu banyak melakukan aktivitas yang menguras tenaga Perika ke dokter sebelum memberikan obat Sumber: healthychildren.org

Bagaimana Menginspirasi Kedermawanan Pada Anak-anak

Para peneliti meneliti perilaku kedermawanan beberapa orang anak. Mereka menemukan bahwa anak-anak lebih dermawan bergantung pada apakah penerima mengetahui tentang berapa banyak anda dapat memberi dan jika orang-orang ada untuk memperhatikan pemberian tersebut. Tampaknya bila anak-anak dapat menyembunyikan "kekayaan" mereka, mereka tidak memberi terlalu banyak. Bila teman mereka mengetahui pilihan mereka, anak-anak akan memberi teman-teman mereka lebih banyak. Pada usia dini, anak-anak belajar memposisikan diri mereka secara sosial. Meskipun mereka belum mengetahui sosiologi dari jaringan mereka dan apa artinya reputasi sosial (biasanya sekitar usia 8 tahun), mereka berpikir secara strategis tentang memberi sebagai sebuah fungsi dari bagaimana mereka dapat mendapatkan reputasi di kalangan teman-temannya sebagai orang yang dermawan atau agen pro-sosial bila penerima memperhatikan mereka. Anak-anak dapat memodifikasi perilaku mereka sebagai respon untuk mendapatkan perhat...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas