Postingan

Menampilkan postingan dengan label Karungut

Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Mengamen dengan "karungut"

Gambar
Pada saat istirahat di Rumah Makan Anni, Pulang Pisau, admin melihat ada pengamen yang sedang membawakan "karungut" (pantun yang dilagukan). Admin minta ijin untuk merekam penampilannya, ia mengijinkan. Beliau sudah mulai mengamen dengan "karungut" ini sejak 16 tahun yang lalu, ketika ditinggal oleh istrinya. Beliau mengamen dari kantor ke kantor di Pulang Pisau. Kadang-kadang beliau mengamen di Rumah Makan Anni. Sedihnya waktu beliau bercerita tentang penghasilannya dari mengamen ini. Meskipun dia mengamen di rumah makan, tapi hasil mengamennya tidak cukup untuk makan di rumah makan ini. Meskipun orang yang datang silih berganti dengan menggunakan mobil, pemberian mereka rata-rata Rp 1.000 atau Rp 2.000 rupiah saja. Karungut yang dibawakannya adalah karangan sendiri. Dia belajar karungut dari kakaknya. Kecapi yang digunakannya dibuat dari kayu pantung. Dia sebenarnya punya kecapi yang lebih baik, tapi sedang rusak. Kecapi yang sedang rusak itu lebih ringan ...

Festival Budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung 2014

Gambar
Tari Pedalaman Antusiasme remaja untuk menyaksikan Festival Budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung yang dibuka malam ini Rabu, 5 Maret 2014 sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan penuhnya gedung kesenian Gandang Garantung, Kuala Kapuas dengan para remaja. Festival ini menampilkan enam tarian pedalaman dan empat karungut putri dan delapan karungut putra. Lima sanggar tari yang ada di Kapuas mengikuti festival ini. Masing-masing sanggar membawa suporternya masing-masing. Setiap satu sanggar maju, suporter akan memberikan teriakan dukungan. Apalagi saat ada pekikan dari penari akan disambut oleh penonton. Merupakan kehormatan bagi penyelenggara bahwa Bupati Kapuas bersedia menyaksikan acara ini sampai selesai. Mau tidak mau para pejabat yang mendampingi beliaupun turut mendampingi sampai selesai. Banyak orang tua yang menyisihkan waktu untuk menyaksikan penampilan anaknya, tentu dengan tidak lupa untuk mengabadikannya. Dari para turis Jakarta yang sempat menonton festiv...

Lomba Karungut 2012

Gambar
Lomba Karungut yang diselenggarakan pada hari Jum'at, 9 Maret 2011 di Gedung Kesenian Gandang Garantung merupakan bagian dari Festival Budaya Tingang Menteng Panunjung Tarung. Dalam lomba ini para peserta membawakan karungut yang mereka siapkan. Berikut ini adalah salah satu contoh karungut yang dibuat oleh salah seorang peserta: MANGGATANG UTUS Ciptaan: Jefriyanto Tandak sarita ayun hakumbang Mangumbang pantai danum sangiang Misik kamenteng je ganan luyang Penyang mangumbang parung mangentang Kalutuh auh helu sarita Maneser kalang labehu penda Narinjet busun ranying hatalla Riwut nanjuri bahing suara Pahayak karungut sarita lampang Riwut nanjuri je rambang penyang Pahayak kanderang je burung tingang Lampang sarita utus hagatang Utus dayak je menteng mamut Dia baya tandak karungut Katawan itah je bara bahut Petak balanga tatau basewut Itah tuh puna utus tamanggung Titir betang je huma gantung Mananggar penyang palangka buhung Adat budaya palampang ta...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan