Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kebakaran

Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Pasar H. Said (Pasar Sari Mulia) mulai dibangun kembali

Gambar
Pembangunan Pasar H. Said sedang berlangsung Pasar H. Said yang ikut terbakar pada kebakaran yang lalu, sekarang mulai dibangun kembali. Rupanya pembicaraan antara Bupati dengan para pedagang belum menghasilkan kesepakatan, sehingga pembangunan pasar kembali berlangsung seperti semula. Pembangunan kembali pasar ini dilakukan dengan menggunakan kayu, sehingga kerentanan terhadap kebakaran tetap tinggi. Para pedagang ayam menggunakan Jalan Melati untuk berjualan Para pedagang yang biasa berjualan di Pasar H. Said ini sekarang menggunakan Jalan Melati sebagai tempat mereka berjualan. Sedangkan kios-kios sementara yang dibangunkan oleh Pemda Kapuas masih belum digunakan. Kios-kios sementara ini menempati Jalan Anggrek dan Jalan Mawar.

Kebakaran di belakang Polres Kapuas 7 Januari 2011

Gambar
Pada hari Sabtu, 7 Januari 2011 sekitar pukul sembilan malam lewat, terdengar kembali raungan sirine ke arah Ujung Murung, Kuala Kapuas. Terlihat api sedang membakar bagian belakang dari Polres Kapuas. Pemadam kebakaran yang tadi pagi sudah disibukkan dengan upaya memadamkan kebakaran di Pasar Sari Mulia, Kuala Kapuas, sekarang kembali disibukkan untuk memadamkan api di belakang kantor Polres ini. Pemadam kebakaran menggunakan sumber air dari Sungai Kapuas Murung serta bantuan air dari PDAM Kapuas. Dalam rangka mengantisipasi adanya korban kebakaran yang mengalami cedera, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dan RSUD juga menurunkan ambulance masing-masing yang keduanya standby di dekat rumah jabatan Bupati Kapuas. Syukurlah sampai api padam, tidak dilaporkan adanya korban yang cedera.

Kebakaran Pasar Sari Mulia 7 Januari 2012

Gambar
Kebakaran Pasar Sari Mulia dilihat dari Masjid Al-Ikhlas Dini hari Sabtu, 7 Januari 2012 warga Kuala Kapuas dikagetkan oleh raungan sirine pemadam kebakaran. Rupanya terjadi kebakaran di Pasar Sari Mulia di Jalan Mawar, Kuala Kapuas. Menurut keterangan penjual beras yang terletak di Jalan Anggrek, pada mulanya api ini kecil saja dan berasal dari pasar milik pemerintah daerah, kemudian api membesar dan menjalar kemana-mana. Pemadam kebakaran dikerahkan, termasuk Jalan Anggrek juga dipenuhi dengan pemadam kebakaran. Bila dilihat dari masjid Al-Ikhlas (sebagaimana gambar diatas) tampak sekali bagaimana banyaknya toko dan kios yang terbakar. Sebagian masyarakat yang memiliki toko atau kios disana tampak sedang mengumpulkan apa-apa yang masih bisa diselamatkan.

Kebakaran lahan di Kecamatan Dadahup

Gambar
Kebakaran lahan di Kecamatan Dadahup Saat admin melintasi jalan menuju Desa Sumber Alaska di Kecamatan Dadahup pada hari Minggu, 28 Agustus 2011, tampak pada sebelah kiri dan kanan jalan bekas kebakaran. Kebakaran tersebut cukup luas mengingat tidak hanya rumput-rumput yang terbakar, pohon-pohon pisang yang ditanam di pinggir jalan pun ikut layu karena kebakaran tersebut. Pohon pisang yang layu akibat kebakaran Kebakaran lahan di Kecamatan Dadahup telah membuat udara yang ada disekitar jalan raya menjadi berasap. Kondisi ini sudah kita rasakan sejak memasuki Kecamatan Kapuas Murung sampai Kecamatan Dadahup. 

Kebakaran di Jalan Nusa Indah (2)

Gambar
Video diatas diambil pada hari Senin, 22 Agustus 2011 pukul 13.32 WIB beberapa menit setelah kebakaran dimulai. Syukurlah kebakaran tidak berlangsung lama, dan berikut ini adalah foto akibat kebakaran tersebut: Kebakaran di Jalan Nusa Indah, Kuala Kapuas Mengingat semua bahan bangunan rumah terbuat dari kayu, wajar saja bila api begitu cepat membesar dan menghanguskan semuanya.

Kebakaran di Jalan Nusa Indah, Kuala Kapuas

Gambar
Asap hitam kebakaran di Jalan Nusa Indah, Kuala Kapuas Pada hari Senin, 22 Agustus 2011, sekitar pukul setengah dua siang, terlihat asap hitam membumbung ke angkasa. Admin yang sedang berada di rumah sakit, mendengar seruan ada kebakaran. Pada awalnya kami menduga kebakaran tersebut terjadi disekitar Jalan Nusa Indah, ternyata dugaan itu benar. Dugaan itu didasarkan pada tiang radio yang ada di dekat api. Tiang radio tersebut berada di Puskesmas Melati. Ternyata kebakaran terjadi pada rumah-rumah yang ada dibelakang Puskesmas Melati. Syukurlah dalam waktu kurang dari sepuluh menit api sudah dapat dipadamkan oleh pemadam kebakaran. Sebagaimana biasa, pemadam kebakaran swasta lebih dulu datang ke lokasi dibandingkan dengan pemadam kebakaran yang dikelola oleh pemerintah daerah.

Bekas Kebakaran di Palingkau Baru

Lokasi kebakaran ini pernah dikunjungi oleh Bapak Wakil Bupati Kapuas satu hari setelah kebakaran terjadi. Ketika admin mengunjungi lokasi kebakaran ini, masyarakat bercerita bahwa saat ini baru dua rumah yang memulai pembangunan kembali rumah mereka yang terbakar. Mereka masih mengharapkan bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas berupa bahan  bangunan untuk membangun kembali rumah-rumah yang terbakar. Lokasi kebakaran ini sekarang sudah bersih, karena bahan bangunan yang masih dapat digunakan sudah diamankan. RT setempat menginformasikan bahwa usulan kepada pemerintah daerah sudah diajukan oleh Bapak Camat Kapuas Murung.

Kebakaran di Palingkau Baru

Pada hari Rabu, 16 Maret 2011 sekitar jam 14.30 WIB di Desa Palingkau Baru terjadi kebakaran yang menghanguskan sekitar 17 rumah, yang terdiri 29 KK, 119 jiwa. Dari jumlah tersebut juga terdapat barak yang banyak dihuni oleh pendatang. Data rinci tentang jumlah keluarga yang terkena berikut jumlah jiwanya masih dalam pendataan oleh pihak Kelurahan Palingkau Baru. Ketika admin sampai di lokasi, Taruna Siaga Bencana (Tagana) sudah datang dan mereka sedang mendirikan tenda pengungsian dan tenda untuk dapur umum. Di posko sudah menunggu Pak Camat serta para tokoh masyarakat. Tidak jauh dari posko tersebut juga sudah dibuka Posko Kesehatan yang dibuka oleh Puskesmas Palingkau dan dikoordinir oleh dr. Timothy Von Simon. Menurut informasi dari pihak puskesmas, mereka menggunakan dana puskesmas untuk menyediakan makan malam bagi pengungsi. Keberadaan pengungsi hampir tidak terasa mengingat mereka banyak yang pulang kampung dan hanya yang tidak punya sanak saudara yang mengungsi di rumah ketu

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan